
Festival Nebuta Aomori dikenal sebagai salah satu dari tiga festival besar di wilayah Tohoku. Festival ini memiliki sejarah yang sudah ada sejak zaman Heian. Tiga festival besar yang diselenggarakan pada awal Agustus setiap tahun itu adalah Nebuta di Aomori, Neputa di Hirosaki, dan Tachineputa di Goshogawara. Setiap festival menampilkan arak-arakan kereta besar yang dibuat dan dirancang dengan sungguh-sungguh oleh para seniman Nebuta, diiringi dengan musik tradisional yang menggunakan taiko (drum), seruling, dan gong kecil yang ditabuh dengan tangan (teburi-gane), serta orang-orang yang disebut Haneto yang terus melompat dan menari mengikuti irama. Penulis merencanakan perjalanan ini karena merasa bahwa festival yang penuh dengan semangat ini adalah sesuatu yang harus disaksikan sekali seumur hidup.
Rencanakan Segera! Situasi Pemesanan Hotel Sulit Diprediksi

Kami mulai merencanakan perjalanan untuk melihat festival Nebuta pada bulan Juni (dua bulan sebelum festival diadakan di bulan Agustus). Saat itu, kami mencoba mencari hotel di pusat kota Aomori, namun tidak ada kamar yang tersedia satu pun. Karena itu, kami memutuskan untuk mencari hotel di tempat yang sedikit lebih jauh dari kota Aomori. Namun, karena tiga festival besar ini berlangsung pada waktu yang sama, mencari hotel di daerah sekitar juga sangat sulit. Akhirnya, kami memutuskan untuk memesan hotel di Hakodate, Hokkaido, dan berencana untuk naik shinkansen menuju Hakodate setelah festival selesai. Agar tidak menghadapi masalah seperti ini, sangat saya sarankan untuk memesan hotel segera setelah Anda memikirkan perjalanan kesini.
Pengalaman yang Tak Terlupakan hingga Kini!
Pada hari festival Nebuta, kami naik shinkansen dari Hakodate sebelum siang dan tiba di Aomori sekitar satu jam. Karena masih ada waktu hingga malam, kami memutuskan untuk mengunjungi [Nebuta no Ie Warasse] yang terletak di depan stasiun Aomori. Di sini, Anda bisa belajar tentang sejarah festival Nebuta, mencoba menari sebagai Haneto (penari festival Nebuta), dan mencoba memainkan musik Nebuta. Jika Anda mengunjungi tempat ini sebelum festival, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik dan menikmati festival dari berbagai perspektif.
Untuk makan siang, kami menikmati donburi (nasi dengan lauk) seafood di restoran tersebut. Rasanya luar biasa, bahkan kualitasnya setara dengan restoran terbaik. Kerang scallopnya terasa kenyal dan manis, benar-benar seafood segar khas Aomori!

【Nebuta no Ie Warasse】
– Jam buka: 09:00–19:00 (Mei–Agustus), 09:00–18:00 (September–April)
– Harga tiket: Dewasa 620 yen
– Website: https://www.nebuta.jp/warasse/foreign/english.html
Setelah makan siang, kami menghabiskan waktu dengan bermain di pantai terdekat dan berbelanja oleh-oleh. Saat malam mulai turun, semangat pengunjung semakin tinggi. Jalanan yang dilalui arak-arakan Nebuta dipenuhi dengan orang-orang yang menunggu festival. Tiba-tiba, musik festival yang sudah kami dengar di Warasse semakin mendekat…
Kemeriahan festival ini benar-benar tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Arak-arakan kereta besar yang dihiasi lampu berkilauan mendekat dengan tensi yang kuat di hadapan kami, kereta tersebut dimiringkan dengan penuh keahlian. Suara taiko besar yang mengguncang tanah dengan orang-orang yang menari serius dan penuh semangat, para Hane-to (penari)… semua orang baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, sepenuh hati menikmati malam musim panas yang singkat di Aomori. Pemandangan itu menjadi sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup. Saya juga merasakan keterampilan halus dan dedikasi orang Jepang dalam pembuatan kereta Nebuta yang membutuhkan waktu lama, benar-benar menggugah hati saya.
Saya sangat menyarankan Anda untuk mengunjungi festival ini secara langsung dan merasakannya dengan seluruh panca indera Anda! Dan bagi Anda yang merasa terpesona oleh festival ini, mungkin suatu hari kita akan bertemu di festival ini.