Di Jepang, ada undang-undang yang disebut Hukum Upah Minimum (Minimum Wage Act) yang menetapkan upah minimum yang harus dibayarkan kepada pekerja. Salah satu jenisnya adalah ‘Upah Minimum Regional’ yang direvisi pada 1 Oktober setiap tahun. Di artikel kali ini, すかSUKI akan menjelaskan mengenai revisi upah minimum yang telah dilakukan pada Oktober 2021 yang lalu.

Untuk revisi tahun 2018 dan 2019, kalian bisa melihat melalui artikel すかSUKI berikut ini :

Perubahan Upah Minimum 2018 : http://www.sukasuki.org/2018/11/perubahan-upah-minimum-2018/
Upah Minimum di Jepang Sejak Bulan Oktober 2019 : http://www.sukasuki.org/2019/09/upah-minimum-di-jepang-sejak-bulan-oktober-2019/

Upah Minimum setiap Prefektur 2021

Nomor /Nama Perfektur /Upah Minimum(Yen) Per Jam  
1.Hokkaido889
2.Aomori822
3.Iwate821
4.Miyagi853
5.Akita822
6.Yamagata822
7.Fukushima828
8.Ibaraki879
9.Tochigi882
10.Gunma865
11.Saitama956
12.Chiba953
13.Tokyo1.041
14.Kanagawa1.040
15.Niigata859
16.Toyama877
17.Ishikawa861
18.Fukui858
19.Yamanashi866
20.Nagano877
21.Gifu880
22.Shizuoka913
23.Aichi955
24.Mie902
25.Shiga896
26.Kyoto937
27.Osaka992
28.Hyogo928
29.Nara866
30.Wakayama859
31.Tottori821
32.Shimane824
33.Okayama862
34.Hiroshima899
35.Yamaguchi857
36.Tokushima824
37.Kagawa848
38.Ehime821
39.Kochi820
40.Fukuoka870
41.Saga821
42.Nagasaki821
43.Kumamoto821
44.Oita822
45.Miyazaki821
46.Kagoshima821
47.Okinawa820

 Hal yang Dapat Dipikirkan dari Isi Revisi pada Tahun 2021

Dari 2015 hingga 2019, upah minimum bertambah sebesar 250.000 yen tiap tahunnya. Hal ini karena terdapat kebijakan untuk menaikkan upah minimum dengan target 3% setiap tahun. Upah minimum rata-rata nasional pada 2015 adalah 798 yen. Angka tersebut berubah menjadi 901 yen pada tahun 2019.

Namun, tahun 2020 muncul virus corona yang membuat kondisi ekonomi tidak baik. Karena itu, pemeliharaan ketenagakerjaan lebih diprioritaskan daripada kenaikan upah sehingga besaran kenaikannya menurun. Upah minimum nasional yang tadinya sebesar 901 yen pada 2019 berubah menjadi 902 yen pada 2020. Kenaikannya hanya sebesar 1 yen!

Dampak dari virus corona masih berlangsung hingga 2021. Karena itu, banyak yang berpendapat bahwa angka kenaikan upah pada tahun tersebut bisa saja menjadi yang paling kecil. Namun, tanpa diduga, upah minimum nasional tahun 2019 berubah menjadi 930 yen. Ada kenaikan sebanyak 28 yen yang berarti meningkat jauh daripada tahun 2020.

Bagaimana dengan Revisi Tahun 2022?

Pemerintah mulai mempertimbangkan revisi upah minimum yang akan dilakukan pada Oktober 2022. Efek dari virus corona memang telah sedikit mereda saat ini, tapi efek ekonomi yang diberikan masih terasa. Jadi, apa kira-kira isi revisi tahun ini?

Mengingat situasi yang tidak memungkinkan, revisi kenaikan yang sangat sedikit pada tahun 2020 cukup masuk akal. Namun, isi revisi tahun 2021 yang menaikkan upah minimum sebesar 3% sangat mengejutkan. Padahal, masih banyak perusahaan yang masih cukup kesusahan gara-gara pengaruh virus corona.

Revisi tahun 2002 memang masih belum bisa dibayangkan. Tapi, melihat isi revisi tahun 2021, besar kemungkinan upah minimum akan kembali naik sebesar 3%. Selain itu, sudah sejak lama pemerintah menargetkan upah minimum nasional menjadi 1.000 yen. Untuk mencapai angka tersebut, masih ada waktu selama 4 tahun lagi, yang berarti target akan tercapai pada tahun 2025.

Akibat virus corona pula harga barang di Jepang mengalami kenaikan sehingga biaya hidup juga meningkat. Dalam keadaan seperti itu, mari kita lihat akan menjadi seperti apa isi revisi tahun 2022. Untuk kalian yang tertarik dengan revisi upah minimum pada tahun-tahun yang lalu, silakan lihat link di bawah ini.

Ministry of Health, Labour and Welfare: Daftar Upah Minimum di Seluruh Jepang Menurut Wilayah
https://www.mhlw.go.jp/stf/seisakunitsuite/bunya/koyou_roudou/roudoukijun/minimumichiran/

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti