Orang yang pertama kali mengunjungi Jepang mungkin akan terkejut dengan perubahan musim di Jepang. Terutama di wilayah Tohoku dan Hokkaido, yang berada di Jepang utara, musim dingin menjadi sangat dingin, dan pemandangan hampir seluruhnya tertutup salju putih. Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui dan diperhatikan jika Anda akan tinggal di Jepang utara.

Musim Dingin di Jepang Dingin dan Bersalju

Waktu Mulai Dingin

Di Jepang utara, musim dingin berlangsung dari sekitar November hingga awal April. Suhu bisa turun hingga di bawah nol derajat. Salju turun, menumpuk di tanah, dan membuat jalan menjadi sulit dilalui. Bahkan tanpa salju, permukaan jalan bisa membeku, menjadi licin, dan meningkatkan risiko tergelincir serta cedera. Namun, hal yang paling perlu diwaspadai adalah pipa air di rumah yang bisa membeku.

Perhatikan Pembekuan Pipa Air!

Pada musim dingin, suhu paling rendah terjadi dari malam hingga pagi hari, sehingga ada risiko pipa air membeku. Hal ini bisa menjadi masalah serius karena Anda tidak akan bisa menggunakan air sama sekali. Kondisi ini terutama sering terjadi pada bangunan lama seperti apartemen atau rumah susun, di mana pipa air mudah membeku. Semakin panjang pipa air, semakin besar kemungkinan pipa tersebut membeku, sehingga lantai dua ke atas sering mengalami pembekuan.

Selain itu, jika pipa air secara tidak sengaja membeku, ukuran es yang mengembang dapat menyebabkan pipa air pecah.
Jika pipa air pecah, biaya perbaikannya akan sangat mahal. Untuk menghindari masalah seperti ini, selama musim dingin, Anda perlu melakukan pekerjaan yang disebut “menguras air” sebelum tidur di malam hari.

Periksa Ramalan Cuaca

Selama musim dingin, pastikan untuk memeriksa ramalan cuaca. Jika suhu diperkirakan turun di bawah nol, pastikan untuk melakukan langkah “menguras air” yang akan dijelaskan berikutnya.

1. Temukan Lokasi Katup Penguras Air (Katup Utama)

Pertama, periksa di mana letak katup penguras air (katup utama) di tempat tinggal Anda. Jika Anda tinggal di apartemen atau rumah sewa, biasanya lokasinya akan dijelaskan saat Anda mulai tinggal atau terdapat petunjuk tertulis. Katup penguras air biasanya hanya ada di satu tempat dan sering kali berada di luar rumah.

Di apartemen atau rumah susun, katup ini bisa berada di dinding dapur atau dilengkapi dengan sakelar penguras air yang dapat dioperasikan dari jarak jauh. Lokasi katup penguras air bervariasi tergantung pada jenis tempat tinggal Anda, jadi pastikan untuk memeriksanya. Katup penguras air (katup utama) biasanya memiliki bagian katup berwarna oranye agar mudah dibedakan dari keran lainnya.

2. Tutup Katup Penguras Air (Katup Utama)

 Selanjutnya, tutup katup penguras air (katup utama). Dengan menutup katup ini, seluruh aliran air di tempat tinggal Anda akan berhenti. Anda tidak dapat menggunakan air hingga katup penguras air dibuka kembali. Oleh karena itu, pengurasan air sebaiknya dilakukan sebelum tidur malam.

3. Buka Semua Keran di Dalam Rumah

Buka semua keran atau tuas air di tempat tinggal Anda sepenuhnya. Pada tahap ini, karena katup penguras air (katup utama) telah ditutup, tidak akan ada air yang keluar. Proses pengurasan air selesai dengan langkah ini. Jika ada shower di kamar mandi, letakkan kepala selang shower di lantai. Air di dalam selang akan keluar secara alami, sehingga mencegah pembekuan.

4. Lakukan Langkah Sebaliknya Saat Akan Menggunakan Air Kembali

Di pagi hari, ketika Anda ingin menggunakan air kembali, lakukan langkah sebaliknya. Karena semua keran air di dalam rumah telah dibuka, tutuplah semuanya terlebih dahulu. Setelah itu, buka katup penguras air (katup utama). Jika tidak, air akan mengalir deras dari semua keran di rumah.

Selain itu, karena udara masuk ke dalam pipa, air dapat menyembur dengan keras saat pertama kali digunakan. Oleh karena itu, disarankan untuk membuka keran perlahan-lahan dan memeriksa kondisinya saat mulai menggunakan air kembali.

Jika Pipa Air Membeku

Musim dingin akan berlangsung cukup lama, jadi kecuali suhu di siang hari naik, sekali pipa air membeku, pipa tersebut tidak akan pulih dengan sendirinya. Jika Anda memanggil jasa perbaikan pipa, mereka akan menggunakan peralatan khusus untuk mencairkan pipa yang membeku. Namun, selama musim dingin, banyak orang yang mengalami masalah yang sama, sehingga Anda harus menunggu giliran dan tidak akan ada perbaikan secara langsung pada hari itu juga. Tentu saja, selama itu Anda tidak bisa menggunakan air. Anda juga akan dikenakan biaya untuk jasa perbaikan. Oleh karena itu, melakukan pengurasan air adalah langkah yang lebih aman.

Menikmati Musim Dingin di Jepang dengan Nyaman

Pada kesempatan kali ini, kami telah menjelaskan tentang pengurasan air untuk menghindari pembekuan pipa air selama musim dingin. Meskipun ini agak merepotkan, dengan melakukan ini, Anda dapat menghindari kerusakan pada pipa dan risiko biaya perbaikan yang tidak perlu. Musim dingin di Jepang memang dingin, namun tidak hanya itu. Pemandangan musim dingin di Jepang sangat indah, dan ada berbagai olahraga musim dingin seperti ski dan seluncur es, serta acara seperti “Festival Salju.” Nikmatilah musim dingin di Jepang!