Orang Jepang sangat menyukai jamur. Dalam masakan rumahan Jepang, jamur adalah bahan yang tak tergantikan. Di supermarket Jepang, berbagai jenis jamur tersedia sepanjang tahun. Meskipun ada banyak jenis jamur, artikel kali ini akan memperkenalkan jamur “enoki,” yang mudah dikonsumsi dan sangat populer.

Mengenal Jamur Enoki

Jamur enoki biasanya dijual dalam kantong plastik yang terdiri dari banyak jamur putih, panjang, dan lurus membuat bentuknya terlihat menarik. Dahulu, orang-orang mencari jamur enoki yang tumbuh di tunggul kayu atau batang pohon yang tumbang. Kini, jamur ini dibudidayakan dalam jumlah besar di dalam ruang steril pabrik tanpa menggunakan pestisida. Oleh karena itu, jamur enoki dapat dibeli dengan harga terjangkau sepanjang tahun dan dapat dikonsumsi dengan aman hanya dengan mencucinya.

Manfaat Jamur Enoki untuk Kesehatan

Jamur jamur enoki adalah makanan kaya nutrisi yang mengandung banyak vitamin B1 dan zat besi. Selain itu, jamur ini mengandung GAVA, zat yang membantu mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah tinggi. Serat tanaman yang tinggi di dalamnya membantu mengatur fungsi usus. Jamur enoki sangat dianjurkan bagi mereka yang sedang diet karena rendah kalori, sehingga dapat membantu mengontrol asupan kalori dalam makanan sehari-hari.

Cara Memasak Jamur Enoki

Jamur enoki adalah jamur lezat dengan tekstur yang licin dan renyah saat dimakan. Karena rasanya yang netral, jamur enoki cocok dipadukan dengan berbagai bumbu. Bahkan, hanya dengan menumisnya dengan sedikit minyak dan garam, jamur enoki sudah enak dimakan. Jamur enoki juga cocok dengan bumbu Jepang seperti miso dan kecap, sehingga sering digunakan dalam hidangan seperti nabemono (masakan rebusan), tumisan, atau sebagai isian sup miso. Selain itu, jamur ini juga lezat jika dimasak dengan gaya Barat, misalnya dengan mentega atau keju.

Cara Saya Menggunakan Jamur Enoki

Saat saya membuat hamburger di rumah, saya mencampurkan jamur enoki cincang ke dalam daging cincang. Ini membuat hamburger menjadi lebih juicy dan teksturnya lebih lezat. Selain itu, ini juga membantu mengurangi konsumsi daging yang berlebihan. Saya juga sering menambahkan jamur enoki cincang ke dalam masakan seperti sup atau kari, yang memberikan rasa yang lebih kaya serta tekstur yang menarik.

Menambahkan Jamur Enoki ke Sup untuk Makan Malam

Baru-baru ini, saya membeli jamur enoki seharga 100 yen di supermarket dekat rumah untuk bahan membuat sup krim untuk makan malam.

Jamur Enoki Cocok dengan Masakan Indonesia

Jika Anda mencoba memasukkan jamur enoki ke dalam masakan Indonesia, hasilnya pasti lezat. Penting untuk diketahui bahwa jamur enoki cepat matang, jadi tambahkan di akhir ketika masakan akan matang. Salah satu ide yang saya sarankan adalah menggunakan jamur enoki dalam sate. Cobalah gulung jamur enoki dengan daging, tusukkan ke tusukan sate, lalu panggang. Anda akan menikmati perpaduan tekstur renyah jamur enoki dengan juicy-nya daging. 

Anda juga bisa menambahkan jamur enoki ke dalam sup yang dimasak dengan berbagai bumbu Indonesia. Karena rasanya yang netral, jamur enoki cocok untuk sup yang berbumbu kuat maupun yang rasanya tipis. Tekstur renyah jamur enoki akan menambah kenikmatan pada sup Anda.

Cara Menyimpan Jamur Enoki yang Tersisa

Jamur, termasuk juga jamur enoki, tidak tahan terhadap panas dan kelembapan tinggi. Setelah dibeli, simpan jamur enoki di lemari es, di bagian penyimpanan sayuran. Jamur enoki yang tersisa dapat dibekukan. Tanpa mencucinya, potong bagian akar yang keras dan sulit dimakan, lalu simpan di dalam wadah kedap udara atau kantong plastik penyimpanan makanan. Jamur enoki juga bisa dicincang sebelum disimpan dalam wadah dan dibekukan, sehingga bisa langsung digunakan dalam masakan. Jamur enoki cincang bisa bertahan di dalam freezer hingga satu bulan. Saat digunakan, tambahkan jamur enoki beku langsung ke masakan dan panaskan selama sekitar dua menit.