Panduan Hidup Musim Dingin Pertama di Jepang
Musim dingin di Jepang sangat dingin! Bagi sebagian orang yang berasal dari Indonesia dengan iklim yang hangat sepanjang tahun antara 25–30℃, mungkin akan terkejut. Dari bulan Desember hingga Februari, suhu maksimum di Tokyo rata-rata antara 5–10℃, dan ada hari-hari di mana suhu turun di bawah titik beku. Di Jepang utara, salju turun, dan beberapa tempat bisa mencapai suhu di bawah -10℃. Teman saya yang datang berlibur dari Singapura, yang merupakan negara tetangga Indonesia, berkata, “Lebih dingin daripada yang saya bayangkan!” sambil memeluk tubuhnya.
Tapi, jangan khawatir. Merasa dingin itu juga dirasakan oleh kita yang tinggal di Jepang. Kali ini, saya akan berbagi beberapa tips untuk menghabiskan musim dingin dengan nyaman sambil menghemat biaya pemanasan. Jika kita sudah tahu bahwa cuacanya dingin, kita bisa mempersiapkan diri dengan baik, sehingga merasa lebih aman. Mari kita nikmati musim dingin di Jepang!.
1. Cara Memilih Alat Pemanas
Banyak bangunan di Jepang dirancang dengan memperhatikan sirkulasi udara yang baik untuk mengatasi panas dan kelembapan tinggi di musim panas. Oleh karena itu, pada musim dingin, pemanasan sentral yang menghangatkan seluruh bangunan tidak umum digunakan, melainkan gaya pemanasan yang hanya menghangatkan bagian-bagian tertentu. Alat pemanas harus dipilih berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, serta disesuaikan dengan gaya hidup dan anggaran pribadi. Ini adalah langkah pertama menuju penghematan.
AC (Air Conditioner):
Digunakan sebagai pendingin dan pemanas, banyak digunakan di rumah-rumah.

<Keuntungan>
・ Seluruh ruangan akan terhangatkan.
・ Biaya operasional paling murah di antara semua alat pemanas.
・ Dapat mengatur suhu ruangan secara efisien sepanjang tahun.
<Kerugian>
・ Ruangan mudah menjadi kering.
・ Sulit untuk menghangatkan bagian bawah tubuh.
・ Di daerah yang sangat dingin, efektivitas pemanasannya bisa menurun.
<Tips Penggunaan>
Atur suhu pemanasan sekitar 20℃. Gunakan kipas angin atau alat lainnya untuk mengalirkan udara agar seluruh ruangan dapat terhangatkan secara efisien. Untuk mencegah kekeringan, gunakan humidifier, atau jika tidak ada, gantung handuk basah di dalam ruangan untuk menjaga kelembapan.
Pemanas Gas:
Dapat menghangatkan ruangan tanpa mengeringkan udara. Memerlukan saluran gas khusus.

<Keuntungan>
・ Ruangan cepat menjadi hangat, bahkan sampai ke bagian bawah tubuh.
・ Udara di ruangan tidak mudah kering.
<Kerugian>
・ Biaya energi cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan AC.
・ Untuk mencegah keracunan karbon monoksida, ventilasi harus dilakukan setiap 1-2 jam sekali.
・ Mudah menyebabkan kondensasi, yang bisa menjadi penyebab timbulnya jamur.
・ Berbahaya, sehingga di beberapa tempat seperti apartemen, penggunaan pemanas gas bisa dilarang.
<Tips Penggunaan>
Tempatkan pemanas gas di dekat jendela. Udara dingin dari luar yang terperangkap di dekat jendela akan dipanaskan dan naik, menciptakan sirkulasi udara yang meningkatkan efektivitas pemanasan. Namun, hati-hati agar pemanas tidak tertutup tirai untuk menghindari bahaya kebakaran. Jika tidak bisa ditempatkan dekatjendela, menggunakan kipas angin atau alat lain untuk mengalirkan udara dapat membantu agar seluruh ruangan terhangatkan.
• Pemanas Minyak (Oil Heater):
Dapat menghangatkan ruangan tanpa mengeringkan udara. Jika menggunakan yang dilengkapi dengan roda, pemanas ini mudah dipindahkan.

<Keuntungan>
・Suhu pemanas sekitar 70℃, sehingga risiko terbakar sangat rendah, aman untuk rumah tangga dengan anak kecil.
・Tidak hanya udara, tetapi juga dinding, lantai, dan langit-langit ikut terhangatkan, sehingga meningkatkan suhu yang dirasakan.
・ Ruangan tidak mudah menjadi kering.
・ Tidak perlu repot mengisi bahan bakar atau membersihkan filter.
・ Tidak mencemari udara, sehingga ventilasi tidak diperlukan.
<Kerugian>
・ Membutuhkan waktu lebih lama untuk menghangatkan seluruh ruangan.
・ Konsumsi daya listriknya cukup besar.
・ Tidak cocok untuk ruangan yang luas atau ruangan dengan isolasi dan kedap udara yang rendah.
<Tips Penggunaan>
Jika diletakkan di dekat jendela, udara dingin dari luar akan dipanaskan dan naik, secara perlahan menghangatkan seluruh ruangan dari atas. Untuk memastikan isolasi dan kedap udara, pasanglah lapisan isolasi pada jendela. Tirai dengan efek isolasi yang baik juga sangat disarankan. Ruangan dengan banyak celah atau pintu keluar masuk sulit untuk terhangatkan. Sebagai contoh, penggunaan di ruangan bergaya Jepang dengan pintu geser (fusuma) kurang cocok.
• Pemanas Minyak (Kerosene Heater):
Memiliki daya panas yang besar, sehingga membuat ruangan cepat terasa hangat.

<Keuntungan>
・ Alat ini relatif terjangkau.
・ Tidak memerlukan listrik, sehingga tetap bisa digunakan saat listrik padam.
・ Ruangan tidak mudah menjadi kering.
・ Dapat digunakan untuk merebus air atau memasak makanan seperti rebusan di atas pemanas.
<Kerugian>
・ Mengisi ulang minyak tanah cukup merepotkan.
・ Mudah menyebabkan kondensasi, yang bisa menjadi penyebab timbulnya jamur.
・ Pemanas ini bisa terbalik saat gempa, berisiko menyebabkan kebakaran.
・ Berbahaya bagi anak kecil yang bisa tersentuh dan terbakar.
・ Untuk mencegah keracunan karbon monoksida, ventilasi harus dilakukan setiap 1-2 jam sekali.
・ Karena bahaya kebakaran, beberapa apartemen melarang penggunaan pemanas ini.
<Tips Penggunaan>
Jangan menggunakan minyak tanah yang tersisa dari tahun sebelumnya karena bisa berbahaya. Sisa minyak tanah dapat dibuang di pompa bensin, meskipun mungkin ada biaya tambahan. Selain itu, untuk mencegah kondensasi di jendela, letakkan pemanas ini jauh dari jendela. Untuk ventilasi yang efektif, buka lebih dari satu ventilasi untuk menciptakan aliran udara.
• Kotatsu:
Disarankan saat ingin menghemat biaya pemanasan secara signifikan.

<Keuntungan>
・ Biaya listrik relatif murah.
・ Dapat menghangatkan tangan dan kaki yang mudah dingin.
・ Ruangan tidak mudah menjadi kering.
・ Dapat digunakan sebagai meja ketika tidak digunakan sebagai pemanas.
<Kerugian>
・ Ruangan tidak akan terhangatkan sepenuhnya, jadi akan terasa dingin saat keluar dari kotatsu.
・ Membutuhkan ruang untuk penempatan dan juga ruang penyimpanan untuk selimut kotatsu.
・ Mudah menyebabkan gangguan kesehatan jika tidur siang di dalamnya.
・ Dapat menyebabkan dehidrasi.
<Tips Penggunaan>
Setelah kotatsu cukup hangat, ubah pengaturan dari “kuat” ke “lemah” untuk menghemat listrik lebih lanjut. Gunakan karpet atau alas kotatsu di lantai untuk menghindari rasa dingin dari bawah. Pilih selimut kotatsu yang sedikit lebih besar dan lebih tebal dari ukuran kotatsu. Menggunakan penutup tambahan di atasnya akan membuat panas lebih terjaga. Karena tubuh bagian bawah cepat terasa hangat, tubuh bagian atas yang tidak tertutup kotatsu bisa terasa dingin, jadi kenakan cardigan atau sweater ekstra untuk menambah kehangatan.
2. Tips Menghemat Biaya Pemanasan

2.1 Menghangatkan Seluruh Ruangan dengan Efisien!
- Menggunakan Tirai Isolasi
Tirai isolasi yang dapat menghalangi udara dingin dari jendela sangat efektif, terutama di ruangan dengan jendela besar. Meskipun harganya sedikit lebih mahal dibandingkan tirai biasa, tirai ini juga membantu mengurangi pengaruh udara panas dari luar di musim panas, sehingga tetap memberikan kenyamanan sepanjang tahun. - Mencegah Celah di Jendela dan Pintu
Angin dingin yang masuk melalui celah di jendela atau pintu dapat diblokir dengan menggunakan selotip penyegel celah. Selotip ini dapat dibeli di pusat perbelanjaan atau toko serba 100 yen. Saat memasangnya, pastikan untuk menempelkannya dengan rapat tanpa celah. Sebaiknya ukur panjang yang dibutuhkan sebelum memasangnya untuk hasil yang lebih efektif.。 - Meninjau Tata Letak Ruangan
Pastikan area di depan pemanas tetap rapi dan terorganisir agar udara hangat dapat mengalir ke seluruh ruangan dengan efektif. Hal ini juga penting untuk mencegah kebakaran atau kecelakaan lainnya.
2.2 Berusaha Menghemat Biaya Pemanasan!
- Turunkan Suhu Setelan 1℃
Hanya dengan menurunkan suhu setelan AC sebanyak 1℃, Anda bisa menghemat sekitar 5-10% biaya listrik. Jika merasa kedinginan, coba atur suhu tubuh Anda terlebih dahulu dengan mengenakan pakaian berlapis sebelum menaikkan suhu pemanas. - Kurangi Pemborosan
Jangan biarkan pemanas menyala terus-menerus, sebaiknya nyalakan dan matikan pemanas secara teratur. Gunakan fitur timer saat keluar rumah untuk mengatur kapan pemanas menyala dan mati. Saat ini, banyak perangkat pemanas yang bisa dikendalikan melalui smartphone, yang membuatnya lebih praktis dan efisien.。 - Tambahkan Lapisan di Lantai
Untuk lantai yang mudah terasa dingin, seperti lantai kayu, gunakan karpet listrik atau karpet pemanas (hot carpet). Karpet berbulu panjang atau alas karpet juga cukup efektif, karena dapat meningkatkan suhu yang terasa di tubuh Anda, membuat ruangan terasa lebih hangat.。 - Manfaatkan Sinar Matahari
Pada siang hari yang cerah, buka tirai dan biarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan. Dinding dan lantai yang terkena sinar matahari akan menyerap panas, sehingga membantu menjaga suhu ruangan tetap hangat lebih lama dan memperlambat penurunan suhu di malam hari.。
2.3 Atur Suhu Tubuh dengan Pakaian!
- Hangat dengan Heattech atau Pakaian Berlapis
Alih-alih bergantung pada pemanas, manfaatkan pakaian tebal di dalam rumah. Seri Heattech dari Uniqlo adalah item yang sangat berguna di musim dingin. Tersedia dalam berbagai pilihan, mulai dari pakaian dalam, kaus kaki, hingga pakaian atas dan bawah, Heattech dapat menjaga suhu tubuh tetap hangat tanpa menambah beban pemanasan.。 - Jaga Kaki dan Leher Tetap Hangat
Kedinginan sering kali berasal dari kaki dan leher. Kenakan kaus kaki tebal, sepatu dalam ruangan, dan scarf untuk menutup area yang bisa menjadi pintu masuk dingin. Dengan menjaga bagian tubuh ini tetap hangat, Anda akan merasa lebih nyaman di musim dingin. - Hangatkan dengan Perlengkapan Tidur
Menggunakan selimut musim dingin seperti duvet bulu angsa atau selimut wol dapat membantu Anda tidur nyenyak tanpa merasa dingin, bahkan tanpa pemanas. Perlengkapan tidur yang melekat pada tubuh seperti “selimut yang bisa dipakai” juga sangat efektif. Selain itu, menggunakan selimut listrik atau botol air panas dapat menghangatkan tempat tidur dengan efisien, namun perlu diingat untuk berhati-hati terhadap bahaya luka bakar akibat suhu rendah.
3. Item-item untuk Menyempurnakan Kehidupan Musim Dingin di Jepang!
3.1 Barang Praktis yang Bisa Dibeli di Pusat Perbelanjaan atau Toko 100 Yen
- Selotip Pencegah Angin Masuk
Selotip ini digunakan untuk menutup celah di pintu atau jendela yang bisa mengalirkan udara dingin ke dalam ruangan. Selain efektif untuk menjaga kehangatan selama musim dingin, Selotip ini juga berguna untuk mencegah udara panas masuk saat musim panas dan menghemat energi pendingin udara. - • Lembaran Isolasi Kaca Jendela
Lembaran isolasi ini mencegah dinginnya udara luar masuk dan menjaga panas di dalam ruangan. Selain itu, lembaran ini juga membantu mencegah kondensasi (embun) dan mengurangi visibilitas dari luar ke dalam ruangan. Lembaran isolasi ini sangat berguna saat Anda ingin membuka tirai dan membiarkan sinar matahari masuk tanpa khawatir udara dingin masuk. Ada juga tipe yang mudah dipasang dengan air, sangat praktis untuk digunakan. - • Bantal Air Panas (Yutanpo)
Bantal air panas adalah barang yang sangat berguna untuk menghangatkan tubuh dengan cepat di area tertentu. Ada dua jenis: yang menggunakan listrik dan yang diisi dengan air panas. Penggunaan listrik tidak memakan banyak biaya, sementara jenis air panas bisa digunakan kembali, misalnya untuk mencuci muka dengan air di dalamnya. Namun, perlu hati-hati untuk tidak menempelkan bantal ini langsung pada kulit atau mengenakannya terlalu lama di tempat yang sama, baik melalui pakaian atau tidak, karena bisa menyebabkan luka bakar akibat suhu rendah.。
3.2 Rekomendasi Pakaian Penghangat untuk Musim Dingin
- Seri Heattech dari Uniqlo
Dari pakaian dalam hingga luar, Uniqlo menawarkan pakaian dengan efek isolasi yang tinggi dengan harga terjangkau. Setiap tahun, sekitar akhir November, Uniqlo mengadakan diskon besar, jadi ini adalah kesempatan bagus untuk membeli dengan harga yang lebih murah. Pastikan untuk memeriksa dan memanfaatkannya! - Hanten
Bagaimana kalau mencoba mengenakan hanten, pakaian tradisional Jepang untuk musim dingin? Hanten terbuat dari kain yang diisi dengan kapas, memberikan kehangatan yang lembut pada tubuh. Meskipun cukup tebal, panjang lengan hanten tidak sampai ke pergelangan tangan, sehingga tidak mengganggu saat melakukan pekerjaan rumah tangga atau bekerja dengan komputer. Ini adalah pilihan yang nyaman dan hangat untuk digunakan di dalam rumah. - “Pakaian Selimut” (Kiru Mofu)
Pada hari-hari di mana Anda tidak keluar rumah, gaun atau ponco dari bahan selimut akan sangat berguna. Anda bisa merasakan kehangatan yang nyaman seperti dibungkus selimut sepanjang waktu, yang juga memberikan efek relaksasi. Pakaian ini sangat cocok untuk bersantai di rumah dan menjaga tubuh tetap hangat tanpa perlu repot berpindah tempat.。
4. Dengan Sedikit Perubahan, Musim Dingin Bisa Jadi Nyaman!
Menghadapi musim dingin pertama di Jepang mungkin bisa membuat bingung karena perbedaan suhu yang signifikan. Namun, di sisi Pasifik, pada musim ini sering kali terjadi yang disebut “fuyubare” (冬晴れ), yaitu cuaca cerah dengan udara yang segar dan sinar matahari yang menyinari dengan nyaman. Meskipun ada dingin di musim dingin, perasaan bahagia saat musim semi tiba menjadi lebih terasa berharga.
Dengan mengikuti tips hemat yang telah dibahas, serta menggunakan barang-barang praktis yang telah disebutkan, Anda bisa memilih alat pemanas yang tepat dan menikmati musim dingin di Jepang tanpa khawatir akan biaya yang tinggi. Nikmati keindahan musim dingin Jepang dengan cara yang nyaman dan hemat!