Jumlah orang asing yang menetap di Jepang semakin banyak. Ada yang datang hanya sekadar untuk wisata, untuk bersekolah, maupun bekerja. Karena datanya telah secara resmi dipublikasikan, すかSUKI juga akan memberitahukannya kepada kalian tentang jumlah orang asing yang menetap di Jepang hingga akhir Desember 2018.

Jumlah orang asing yang tinggal di Jepang

Hingga akhir Desember 2018, jumlah orang asing yang menetap jangka panjang di Jepang adalah 2.731.093 jiwa. Dibandingkan tahun lalu, jumlahnya meningkat 169.245 jiwa dan jumlah ini merupakan rekor tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.
※ Diandaikan masa tinggal lebih dari 3 bulan

Jumlah dari setiap negara

1. Cina 764.720 jiwa
2. Korea 449.634 jiwa
3. Vietnam 330.835 jiwa
4. Filipina 271.289 jiwa
5. Brazil 201.865 jiwa
6. Nepal 88.951 jiwa
7. Taiwan 60.684 jiwa
8. Amerika 57.600 jiwa
9. Indonesia 56.346 jiwa
10. Thailand 52.323 jiwa

Indonesia menduduki peringkat ke-9 dengan jumlah 56.346 jiwa yang berarti 2,1% dari total jumlah keseluruhan. Angka tersebut naik 12,7% dibandingkan tahun lalu. Jika peningkatan ini terus berlanjut, bisa saja jumlah orang Indonesia akan lebih banyak daripada orang Amerika di tahun berikutnya.

Status tinggal orang Indonesia di Jepang

Apa status tinggal orang Indonesia yang menetap di Jepang? Berikut ini akan kami ulas 3 peringkat terbanyak!
1. Engineer/humanities/international services 29,3%
2. Pemagang kerja teknis 22,9%
3. Pelajar 11,1%

Jumlah orang Indonesia di ketiga bidang tersebut meningkat daripada tahun lalu.

Daerah terbanyak yang ditinggali orang asing

Berikut 3 daerah di Jepang dengan jumlah orang asing terbanyak.
1. Tokyo 567.789 jiwa
2. Aichi 260.952 jiwa
3. Osaka 239.113 jiwa
4. Kanagawa 218.946 jiwa
5. Saitama 180.762 jiwa

Sekitar 20% orang asing menetap di Tokyo. Prefektur Aichi, Osaka, dan Kanagawa menyumbang hampir 10% dari jumlah total. Jadi, sekitar setengah dari total jumlah orang asing tinggal di 5 wilayah ini.

Sekitar sepertiga pelajar asing menetap di Tokyo karena banyaknya jumlah universitas serta sekolah bahasa Jepang di daerah tersebut. Lalu, ada sekitar sepersepuluh dari jumlah pemagang kerja teknis bertempat tinggal di Aichi. Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap daerah memiliki karakteristiknya masing-masing.

Apabila melihat dari data, prefektur Akita adalah daerah yang memiliki jumlah orang asing paling sedikit, yaitu 3.975 jiwa. Namun, dari situ kita dapat melihat bahwa jumlah orang asing telah meningkat di seluruh wilayah Jepang dan menyebar di berbagai daerah.

Mulai sekarang, pasti akan lebih banyak lagi orang asing yang memutuskan untuk menetap di Jepang. Akan tetapi, informasi serta dukungan yang dibutuhkan di Jepang belum bisa dikatakan mencukupi. すかSUKI akan berusaha sekuat tenaga untuk terus membantu kalian yang berada di Jepang supaya tidak kesulitan.

法務省(Ministry of Justice)
Data yang telah dipublikasikan
http://www.moj.go.jp/content/001289225.pdf

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti