Halo. Nama saya mito (みと), seorang guru bahasa Jepang. Saya mengajar bahasa Jepang kepada mahasiswa internasional dari kawasan Asia di sekolah Jepang. Selama ini, saya telah bertemu dengan lebih dari 500 siswa, dan di antara mereka, orang-orang yang saya anggap “mahir berbahasa Jepang” memiliki beberapa kesamaan.
Kali ini, saya akan memperkenalkan “Tiga Karakteristik Orang yang Mahir Berbahasa Jepang Menurut Seorang Guru Aktif.” Saya berharap ini bisa menjadi petunjuk bagi para pembelajar bahasa Jepang.
1. Suka Anime/Musik/Film Jepang
Salah satu kesamaan orang yang mahir berbahasa Jepang adalah mereka memiliki sesuatu yang mereka sukai, seperti anime, musik, atau film Jepang. Misalnya, mereka bisa menyanyikan lagu Jepang, meniru karakter anime, atau mengucapkan dialog dari film Ghibli.
Mereka tidak memiliki perasaan “sedang belajar bahasa Jepang.” Mereka merasakan bahwa cara tercepat untuk belajar Bahasa adalah belajar bahasa dari “apa yang mereka suka”. Mari berhenti sejenak dari belajar di meja, dan pertama-tama, cobalah temukan “apa yang kamu suka.”
2． Suka Berbicara dengan Orang, Memiliki Teman Jepang
Orang yang berada dalam lingkungan di mana mereka menggunakan bahasa Jepang setiap hari cenderung berkembang lebih cepat. Misalnya, guru di sekolah, teman, orang-orang di tempat kerja paruh waktu, atau siapa pun yang tinggal di daerah yang sama. Meskipun seberapa banyak kamu belajar, jika memiliki sedikit kesempatan untuk berbicara dengan Bahasa Jepang, kemajuan tidak akan signifikan. Yang terbaik adalah membuat teman Jepang. Tentu saja, menggunakan media sosial atau internet juga tidak masalah.
Namun, mungkin agak sulit untuk berteman dengan orang Jepang. Saya pernah bertemu dengan seorang siswa yang berkata, “Saya selalu membuat teman Jepang yang imajiner dan berbicara dengannya.” Dia sering berbicara sendiri di rumah. Baik teman nyata maupun tidak, yang penting adalah berbicara dengan seseorang.
3. Mencoba Pekerjaan atau Pekerjaan Paruh Waktu Baru
Terakhir adalah orang yang mencoba pekerjaan atau pekerjaan paruh waktu baru di Jepang. Saat pertama kali datang ke Jepang, ada yang tidak bekerja paruh waktu karena merasa bahasa Jepang mereka tidak cukup baik. Namun, meskipun belum bisa berbicara dengan baik, masih banyak pekerjaan paruh waktu yang tersedia (seperti pengemasan di pabrik, pengiriman, atau di pabrik makanan). Kemampuan berbicara bahasa Jepang tidak menjadi masalah. Mereka yang memiliki banyak kesempatan berinteraksi dengan orang Jepang cenderung berkembang lebih cepat.
Dan poin pentingnya adalah “mendaki ke tingkat yang lebih tinggi.” Ketika kamu merasa level bahasa Jepang kamu lebih meningkat, banyak yang mulai bekerja di layanan yang langsung berinteraksi dengan orang Jepang, seperti di konbini atau restoran. Gaji per jam meningkat, kemampuan bahasa Jepang juga berkembang, dan hubungan dengan orang lain bertambah, yang semuanya merupakan hal positif.
Saat ini, Jepang kekurangan tenaga kerja. Meskipun merasa levelmu belum tinggi, banyak kasus di mana kamu diterima setelah melamar. Mari beranikan diri untuk mencoba.
4. Kesimpulan: Untuk Semua Pembelajar Bahasa Jepang
Kali ini, saya telah memperkenalkan “Tiga Karakteristik Orang yang Mahir Berbahasa Jepang Menurut Seorang Guru.”
- Suka Anime/Musik/Film Jepang
- Suka Berbicara dengan Orang, Memiliki Teman Jepang
- Mencoba Pekerjaan atau Pekerjaan Paruh Waktu Baru
Cara belajar bahasa tidak hanya terbatas pada buku teks. Jika tidak menyenangkan, sulit untuk melanjutkannya. Jika ada yang bisa ditiru dari yang saya perkenalkan kali ini, silakan coba. “Apa yang kamu suka” sangatlah penting. Semoga belajar bahasa Jepang kamu menjadi sedikit lebih menyenangkan.
