Kondisi Fasilitas Perawatan Lanjut Usia di Jepang Saat Ini
Di Jepang, saat ini terjadi penurunan angka kelahiran dan peningkatan jumlah lansia yang pesat. Pada tahun 2021, persentase lansia terhadap total populasi, telah melebihi 28,1%, yang berarti 1 dari setiap 3,5 orang adalah lansia. Fasilitas perawatan lansia semakin banyak, dan penerimaan pekerja asing juga semakin diperluas.
Artikel kali ini akan mengenalkan tentang fasilitas lansia di Jepang, yang mengalami peningkatan jumlah lansia lebih cepat dibandingkan dengan negara lain.
Jenis-Jenis Fasilitas Lanjut Usia
1. Fasilitas Swasta
Fasilitas perawatan lansia di Jepang terbagi menjadi fasilitas swasta dan fasilitas publik. Masing-masing fasilitas swasta menetapkan biaya masuk seperti biaya sewa dan biaya makan. Keuntungannya adalah kita dapat memilih fasilitas sesuai dengan kebutuhan perawatan dan kondisi ekonomi, mulai dari fasilitas mewah hingga yang lebih terjangkau. Kekurangannya adalah biaya di fasilitas swasta cenderung lebih mahal dibandingkan fasilitas publik.
Berikut adalah ringkasan mengenai karakteristik dari perawatan lansia swasta:
– Rumah Lansia Berbayar (有料老人ホーム): Ini adalah jenis fasilitas perawatan yang jumlahnya paling banyak di Jepang. Tersedia untuk lansia dengan berbagai tingkat kebutuhan perawatan, mulai dari yang dapat hidup mandiri hingga yang membutuhkan perawatan intensif. Fasilitas ini dibagi menjadi tiga kategori: fasilitas untuk lansia dengan kebutuhan perawatan tinggi, fasilitas rumah bagi lansia dengan kebutuhan perawatan rendah, dan fasilitas kesehatan bagi lansia yang dapat hidup mandiri.
– Rumah untuk Lansia dengan Layanan Tambahan (サービス付き高齢者向け住宅): Fasilitas ini secara hukum tidak dianggap sebagai fasilitas perawatan, melainkan sebagai hunian, dan umumnya diperuntukkan bagi lansia dengan tingkat perawatan rendah. Fasilitas ini adalah rumah sewa untuk lansia, di mana staf perawat tinggal dan memberikan perawatan sesuai kebutuhan.
– Rumah Kelompok (グループホーム): Fasilitas ini ditujukan bagi penderita demensia, di mana 5 hingga 9 orang tinggal dalam unit kecil dan hidup bersama dengan dukungan dari staf perawat. Lansia di fasilitas ini berperan aktif dalam membagi tugas rumah tangga dan menjalani kehidupan yang relatif mandiri.
2. Fasilitas Publik
Fasilitas publik adalah fasilitas yang dikelola oleh instansi pemerintah. Keuntungannya adalah biaya yang lebih rendah dibandingkan fasilitas swasta dan lebih mengutamakan penerimaan bagi lansia dengan kebutuhan perawatan tinggi. Kekurangannya adalah karena tingginya permintaan, waktu tunggu untuk bisa masuk ke fasilitas ini cukup lama.
Berikut adalah ringkasan mengenai fasilitas perawatan lansia publik:
– Rumah Perawatan (ケアハウス): Fasilitas ini ditujukan untuk lansia yang berusia 60 tahun ke atas, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan perawatan rendah. Biaya yang lebih terjangkau membuat fasilitas ini populer, dan memiliki sistem prioritas untuk menerima lansia dengan perawatan tinggi atau mereka yang memiliki penghasilan rendah dan kesulitan untuk merawat di rumah.
– Panti Sosial Khusus Lansia (特別養護老人ホーム): Fasilitas ini ditujukan untuk lansia dengan tingkat perawatan 3 atau lebih, yaitu lansia yang membutuhkan bantuan perawatan secara menyeluruh. Fasilitas ini sangat populer karena biaya yang rendah dan dapat memberikan layanan hingga lansia meninggal, sehingga memiliki waktu tunggu yang panjang.
– Fasilitas Pemulihan Perawatan Lansia (介護老人保険施設): Fasilitas ini berfokus pada rehabilitasi dan digunakan untuk membantu lansia kembali ke kehidupan mandiri setelah keluar dari rumah sakit. Masa tinggal di fasilitas ini cukup singkat, umumnya antara 3 hingga 6 bulan.
– Rumah Perawatan Medis Lansia (介護医療院): Fasilitas ini ditujukan untuk lansia dengan kebutuhan perawatan tinggi dan kebutuhan medis besar. Fasilitas ini dilengkapi dengan dokter, perawat, ahli gizi, dan apoteker, dan merupakan jenis fasilitas perawatan yang lebih mirip dengan rumah sakit. Fasilitas ini juga memberikan perawatan hingga lansia meninggal.
– Rumah Sosial Lansia (養護老人ホーム): Fasilitas ini ditujukan bagi lansia yang mengalami kesulitan hidup mandiri karena masalah ekonomi atau lingkungan. Fasilitas ini bertujuan untuk membantu lansia kembali ke kehidupan mandiri, baik dalam hal fisik maupun keuangan dengan memberikan nasihat tentang kehidupan mandiri, bukan memberikan layanan perawatan.
Kesan dari Orang yang Pernah Bekerja di Fasilitas Lansia
Saya sendiri pernah bekerja sebagai perawat di beberapa fasilitas lansia. Di fasilitas yang menampung lansia dengan kebutuhan perawatan tinggi, saya merasakan bahwa banyak jenis perawatan medis dan bantuan yang diperlukan, dan lingkungan kerja di sana cukup menegangkan. Pengetahuan mengenai perawatan medis dan perawatan lansia sangat dibutuhkan di fasilitas seperti ini. Sedangkan di fasilitas yang menangani lansia dengan perawatan rendah, banyak kegiatan rekreasi dan acara, sehingga keterampilan komunikasi dan kemampuan bahasa sangat penting.
Bekerja di fasilitas perawatan lansia memang menantang baik secara fisik maupun mental, namun permintaan akan tenaga kerja sangat tinggi, dan ada banyak kesempatan untuk bekerja di berbagai tempat di Jepang. Selain itu, ada juga tunjangan untuk shift malam, dan gaji yang stabil. Senyuman dan ucapan terima kasih dari para lansia memberikan rasa kepuasan tersendiri.
Dengan semakin pesatnya angka lansia di Jepang, dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja seperti Anda. Karena ada banyak pilihan tempat kerja dan jenis pekerjaan, jika Anda tertarik, jangan ragu untuk mencoba!