“Saya ingin belajar di Jepang. Apakah ada beasiswa yang memungkinkan saya belajar di Jepang?” ini adalah hal yang paling sering ditanyakan oleh orang indonesia yang ingin belajar di Jepang.

Bisa belajar sekaligus mendapatkan uang, ini merupakan hal yang hebat bukan? Karena tidak perlu bekerja paruh waktu, jadi bisa fokus belajar. Dan yang paling penting adalah beban ekonomi pun berkurang, ya kan?

Istilah shougakukin dalam bahasa jepang, apabila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia menjadi “beasiswa” . Terjemahannya memang begitu, tapi walaupun istilah tersebut sama-sama yang dipakai untuk merujuk istilah ‘beasiswa’ tapi keduanya memiliki makna yang berbeda.

【Jenis-Jenis Beasiswa di Jepang】

Berdasarkan penjelasan tentang beasiswa yang kami dengar dari orang indonesia, beasiswa di Indonesia dikatakan ‘tidak memerlukan timbal balik’, tapi beasiswa jepang memiliki beragam jenis, karenanya perlu perhatian lebih saat anda memilih jenis beasiswa.

Sebagai salah satu contohnya, mari perhatikan situs JASSO di bawah ini.
Japan Student Services Organization
http://www.jasso.go.jp/shogakukin/ (laman beasiswa dalam bahasa jepang)
http://www.jasso.go.jp/en/index.html (laman beasiswa dalam bahasa inggris)

Secara garis besar, beasiswa terbagi menjadi 2 jenis
• Bantuan Dana Pendidikan
Ini adalah jenis beasiswa yang memberi bantuan pendidikan yang tidak mengharuskan anda membayar sepeserpun di kemudian hari.
• Pinjaman Dana Pendidikan
Ini adalah jenis beasiswa dimana di kemudian hari anda diharuskan mengembalikan pinjaman. Istilah kasarnya hutang. Beasiswa ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu beasiswa dengan bunga dan tanpa bunga. Pelunasan pinjaman dimulai setelah anda lulus.

【Contoh Rincian Pelunasan Pinjaman Dana Pendidikan】

Meskipun rincian pelunasan sudah tertulis dalam brosur, namun karena isinya ditulis dalam bahasa jepang maka すかSUKI akan menjelaskannya dalam artikel kali ini.
Panduan Beasiswa 2017
http://www.jasso.go.jp/shogakukin/oyakudachi/__icsFiles/afieldfile/2017/03/13/guidebook_2017.pdf

Contoh : untuk rentang waktu kuliah selama 4 tahun, maka total dana pinjaman adalah 50.000 Yen/bulan (belum termasuk bunga)
Jumlah Pinjaman : 50.000 Yen × 48 Bulan = 2.400.000 Yen
Periode Kredit : 15 tahun (180 bulan)
Jumlah Yang Harus dilunasi : 2.430.870 Yen / Pinjaman Pokok 2.400.000 Yen / Bunga 30.870 Yen / Cicilan per bulan 13.504 Yen

Contoh diatas merupakan pinjaman beasiswa yang diterima yang berlangsung sejak awal masuk kuliah hingga lulus dengan jangka waktu maksimal. Dengan perincian tersebut maka dapat dipastikan anda baru bisa melunasi pinjaman tersebut saat anda berusia 38 tahun. Sungguh waktu yang lama bukan?
Pinjaman berbunga ini maksimum dapat meminjamkan hingga 12.000 Yen, namun tentu saja jika anda meminjam sedemikian banyak, maka biaya cicilannya pun akan semakin tinggi hingga mencapai kira-kira 30.000 Yen per bulan. Bahkan bagi orang jepang pun, jumlah tersebut bukanlah jumlah yang sedikit.

【Tidak Bisa Membayar Pinjaman Tepat Waktu】

Anda tentu saja bisa membayar cicilan pinjaman dengan gaji anda, jika setelah lulus langsung mendapatkan pekerjaan, bukan?
Namun tidak ada yang pasti soal mendapatkan pekerjaan, bagaimana jika anda menjadi penggangguran setelah lulus nanti?
Dalam keadaan tidak mempunyai pekerjaan atau menerima musibah lainnya, terdapat mekanisme pengurangan biaya cicilan, penundaan pembayaran, bahkan pembebasan dari pembayaran cicilan.

Namun jika anda tidak membayar cicilan padahal anda tidak mengalami keadaan diatas, maka anda akan masuk black list selama 3 bulan. Dengan demikian, anda tidak bisa membuat kartu kredit, dan keadaan merugikan lainnya seperti tidak bisa mengajukan kredit pemilikan rumah.
List ini akan tetap ada hingga 5 tahun lamanya. Selain itu jika terdapat keterlambatan dalam pembayaran cicilan akan mengakibatkan jumlah cicilan yang harus dibayar kian bertambah. Jadi orang jepang sekalipun walaupun berada dalam kondisi sedang memerlukan pinjaman, mereka tidak semudah itu mengajukannya. Mereka memikirkan dengan teliti bisa tidaknya melunasi pinjaman tersebut tepat waktu di masa mendatang.

【Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Selama Kuliah di Jepang dengan Menggunakan Pinjaman Dana Pendidikan】

Penjelasan sejauh ini membahas seputar mekanisme beasiswa untuk pelajar jepang, sedangkan mekanisme beasiswa untuk pelajar asing tidaklah sama. Banyak orang yang menanyakan pada kami tentang mekanisme beasiswa, tapi sulit rasanya untuk memberikan informasi semacam itu, karena masing-masing beasiswa memiliki aturan tersendiri. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mengetahui apa yang sebenarnya ingin anda pelajari, mencari universitas yang dapat menunjang minat studi anda tersebut, serta mencari informasi tentang apakah kampus tersebut menyediakan beasiswa.

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Jika Kampus Menyediakan Beasiswa
• Apakah beasiswa tersebut mengharuskan anda membayar pinjaman di kemudian hari?
• Jika iya, apa saja syaratnya?
Kedua hal ini merupakan hal yang perlu ditanyakan sebelum menerima beasiswa.

Jika anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh, anda bisa membaca dokumen yang disediakan oleh JASSO di bawah ini.
Brosur Studi ke Jepang 2017-2018
http://www.jasso.go.jp/ryugaku/study_j/scholarships/brochure.html

Akhir-akhir ini masalah yang ditimbulkan karena adanya perbedaan pemahaman makna beasiswa jepang dan indonesia tampaknya meningkat. Untuk menghindari hal itu, mari menjadi pribadi yang gemar mencari informasi dan selalu mengkonfirmasi hal-hal yang tidak terlalu anda ketahui secara detail.