Setelah menggoreng atau dalam situasi serupa, sangat penting untuk membuang minyak goreng bekas (termasuk minyak yang tidak terpakai tetapi sudah melewati tanggal kedaluwarsa) dengan cara yang tepat, baik untuk alasan lingkungan maupun kebersihan. Berikut adalah penjelasan mengenai cara membuang minyak goreng bekas di Jepang dengan aman dan ramah lingkungan. Saat membuang minyak goreng bekas dari rumah tangga, secara umum minyak tersebut harus dibuang sebagai sampah yang dapat dibakar.

1. Daur Ulang

Beberapa pemerintah daerah dan supermarket mengumpulkan minyak goreng bekas sebagai sumber daya yang dapat didaur ulang. Dalam kasus seperti ini, minyak bekas tersebut dituangkan ke dalam botol pengumpulan atau botol plastik (PET bottle) dan dibawa ke tempat pengumpulan yang telah ditentukan untuk didaur ulang. Pastikan untuk memeriksa metode pengumpulan yang berlaku di wilayah tempat Anda tinggal. Informasi tentang metode pengumpulan di masing-masing daerah biasanya tersedia di situs web pemerintah daerah, jadi ada baiknya untuk mencari tahu lebih lanjut.

2. Gunakan Kertas untuk Menyerap Minyak

Jika jumlah minyak yang tersisa sedikit, gunakan kertas koran atau tisu untuk menyerapnya. Pastikan minyak sudah dingin sebelum melakukan hal ini.

Referensi foto 1 (Deskripsi: Menyerap minyak dari wajan secara langsung menggunakan kertas).

Jika minyaknya masih banyak, ikuti cara dibawah ini

3. Memanfaatkan Kemasan Karton Bekas

Gunakan kemasan bekas susu cair dengan mengisi bagian dalamnya menggunakan kertas koran atau tisu dapur bekas. Tuangkan minyak yang sudah didinginkan ke dalam kemasan tersebut. Untuk mencegah risiko kebakaran spontan, tambahkan sedikit air agar meresap. Tutup rapat bagian atas kemasan dengan selotip atau perekat lainnya, lalu buang bersama sampah yang dapat dibakar.

4. Menggunakan kantong plastik

Metode ini mungkin yang paling mudah dilakukan karena bahan-bahannya biasanya tersedia di setiap rumah. Masukkan koran atau kertas yang memiliki daya serap minyak yang baik ke dalam kantong plastik atau kantong belanja, lalu tuangkan minyak yang sudah didinginkan hingga terserap. Untuk mencegah resiko terbakar, tambahkan juga sedikit air. Setelah itu, ikat rapat bagian mulut kantong atau tutup dengan karet gelang, lalu buang bersama sampah yang dapat dibakar.

Pastikan kantong plastik tidak berlubang, dan karena banyak kantong belanja terbuat dari bahan tipis, sebaiknya gunakan dua lapis kantong untuk mencegah kebocoran.”

Referensi foto 2 (Deskripsi: Kertas koran dimasukkan ke dalam kantong plastik ganda)

Perlu dicatat,Pada musim panas atau saat suhu udara tinggi, kertas atau kain yang sudah terkena minyak dapat menyebabkan kebakaran spontan jika dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, sebaiknya segera buang bersama sampah yang dapat dibakar.

Referensi foto 3 (Deskripsi: Bagian dalam kantong plastik diikat erat, kemudian kantong bagian luar juga diikat erat).

5. Menggunakan Pengental Minyak yang Dijual di Pasaran

Menggunakan pengental minyak yang tersedia di pasaran adalah cara paling praktis. Setelah digunakan, tambahkan “pengental minyak” ke dalam minyak bekas, dan dalam waktu singkat minyak akan mengeras sehingga mudah dibuang. Jenis pengental ini dapat digunakan langsung pada minyak panas setelah pemakaian.
Saat menggunakan pengental minyak, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dan peringatan pada kemasan produk. Pengental minyak juga tersedia di toko serba 100 yen. Menyimpan stok di rumah bisa sangat membantu!

Ada Juga Cara lain:

6. Menggunakan Tepung Kanji

Sebagai alternatif pengental minyak, Anda sebenarnya bisa menggunakan tepung kanji. Ketika minyak masih panas, tambahkan tepung kanji dalam jumlah yang setara dengan minyak, lalu campurkan langsung tanpa mencampurnya dengan air. Meskipun hasilnya tidak akan sekeras jika menggunakan pengental minyak, minyak akan berubah menjadi tekstur kental saat dingin. Namun, jika jumlah minyak cukup banyak, Anda akan memerlukan tepung kanji dalam jumlah besar. Cara ini cocok digunakan jika minyak yang ingin dibuang hanya sedikit.

Kami telah memperkenalkan enam metode umum untuk membuang minyak bekas. Sangat penting untuk tidak pernah membuang minyak ke saluran pembuangan! Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, polusi air, serta menyumbat pipa pembuangan di rumah Anda. Selain itu, membuang minyak ke saluran air meningkatkan beban pada fasilitas pengolahan air limbah dan berpotensi mengakibatkan biaya perbaikan yang mahal. Pipa saluran air yang tersumbat juga dapat menyebabkan kebocoran air atau munculnya bau tidak sedap di rumah Anda.

Temukan metode yang paling mudah dan nyaman bagi Anda untuk membuang minyak bekas dengan cara yang tepat. Penting bagi kita semua untuk menjaga bumi tercinta ini, dan setiap langkah kecil yang kita lakukan dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan. Mari kita jaga bersama!