Situs Kastil Yuzuki terletak di Dogo, Kota Matsuyama, Prefektur Ehime (Taman Dogo), dan merupakan salah satu situs bersejarah nasional serta termasuk dalam daftar 100 kastil terbaik Jepang. Dari Stasiun JR Matsuyama, naik trem tujuan Dogo Onsen dan turun di Stasiun Dogo Koen-mae, maka Kamu akan melihat dua bendera bertuliskan “Kastil Yuzuki” tepat di depan mata.

《Kastil Yuzuki》Kastil yang Mewakili Zaman Abad Pertengahan di Jepang

Kastil Yuzuki adalah hirayamajiro (kastil di atas bukit) yang mewakili zaman abad pertengahan, dikelilingi oleh parit ganda dan dinding tanah. Bagian bukit serta parit dan dinding tanah dibangun pada abad ke-14, dan parit luar serta dinding tanah luar ditambahkan pada paruh awal abad ke-16. Dinding tanah setinggi sekitar 5 meter dianggap memiliki kekuatan pertahanan yang sangat kuat pada masa itu.


Uniknya, kastil ini memiliki area tempat tinggal untuk pengikut di bagian dalam, yang jarang ditemui di kastil abad pertengahan lainnya. Perubahan struktur kastil dari zaman pertengahan ke zaman modern membuat kastil ini sangat penting secara historis. Berkat nilai sejarahnya, kastil ini ditetapkan sebagai situs bersejarah nasional pada tahun 2002, dan pada tahun 2006 terpilih sebagai salah satu dari 100 kastil terbaik di Jepang. Di dalam kastil, terdapat berbagai fasilitas yang memberikan pengetahuan tentang zaman abad pertengahan.

《Museum Kastil Yuzuki》Memahami Abad Pertengahan Melalui Banyak Koleksi

Memasuki gerbang karametemon (gerbang belakang) yang terletak di antara dua bendera yang terlihat dari Stasiun Dogo Koen-mae, Kamu akan segera menemukan museum di sebelah kanan. Museum ini memamerkan sebagian dari lebih dari 250.000 artefak yang ditemukan, termasuk piring dan guci. Ada juga guci yang dibuat di Asia Tenggara, menunjukkan bahwa Laut Pedalaman Seto adalah jalur perdagangan penting.

Akhir-akhir ini, piring dengan jejak kaki kucing yang berusia sekitar 500 tahun menjadi daya tarik populer. Selain itu, terdapat model replika Kastil Yuzuki, silsilah keluarga pemilik kastil Klan Kono, serta tabel kronologi sejarah yang dipajang di museum ini. Video panduan tentang Kastil Yuzuki tersedia dalam bahasa Inggris, Korea, dan Mandarin, serta ada video mengenai sejarah Klan Kono dan metode rekonstruksi rumah samurai. Pengunjung juga dapat menikmati tampilan Kastil Yuzuki pada zaman Sengoku melalui kacamata VR (berbayar). Ada juga pemandu sukarelawan yang siap memberikan penjelasan, dan kurator dapat memberikan penjelasan lebih mendalam jika diperlukan.

《Rumah Samurai 1》Mengenal Kehidupan Para Samurai

Keluar dari museum dan melewati gerbang dinding tanah, Kamu akan menemukan Rumah Samurai 1. Gerbang ini direkonstruksi menggunakan bahan dan metode yang sama seperti zaman dulu. Karena fondasi tiang rumah ini masih tersisa, denah ruangan bisa diidentifikasi, dan kamar serta dapur tradisional Jepang telah direkonstruksi.

Replika patung menunjukkan pemilik rumah yang sedang berpuisi renka (puisi kolaboratif) dengan temannya di kamar, dan pembantu yang bekerja di dapur. Puisi renka terdiri dari rangkaian bait 5-7-5 dan 7-7 yang disusun oleh beberapa orang. Pada masa itu, membuat 100 bait berturut-turut menjadi tren. Bagi seorang samurai, keterampilan budaya sama pentingnya dengan seni bela diri.

《Rumah Samurai 2》Mengenal Peralatan Abad Pertengahan

Setelah berjalan sedikit keluar, Kamu akan menemukan Rumah Samurai 2. Meskipun denah bangunan ini tidak dapat direkonstruksi, peralatan, genteng, dan paku dari zaman itu dipamerkan di dalamnya. Peralatan ini digunakan sebagai referensi untuk merekonstruksi rumah-rumah samurai. Koin dan barang sehari-hari seperti pengorek telinga juga dipajang. Karena bangunan-bangunan ini dekat satu sama lain, diperkirakan bahwa area ini merupakan tempat tinggal para pengikut.

Di dekat dinding tanah, terdapat area luas yang diperkirakan pernah menjadi taman atau kolam, yang mungkin menjadi tempat tinggal para samurai berpangkat tinggi.

《Ruang Pameran Dinding Tanah》Mengenal Lapisan Tanah

Di dalam dinding tanah parit luar, ada lubang dengan tangga yang mengarah ke bawah tanah. Lubang ini dibiarkan tanpa ditutup kembali setelah digunakan untuk penelitian, sehingga lapisan tanahnya masih bisa dilihat. Lapisan tanah yang terbagi secara jelas sesuai dengan zamannya membuatnya sangat menarik. Di dinding seberangnya, terdapat diagram yang menjelaskan periode setiap lapisan tanah.

Tidak jauh dari tempat ini, terdapat jalan setapak yang memungkinkan pengunjung untuk naik ke atas dinding tanah dan melihat area Rumah Samurai dan dinding tanah parit dalam. Ketika turun dari dinding tanah dan berjalan terus, Kamu akan sampai di tempat yang diyakini sebagai lokasi gerbang utama.

《Menara Pengawas》Melihat Pemandangan Kota

Di puncak bukit kastil terdapat menara pengawas (bangunan modern), dari mana Kamu bisa melihat pemandangan Kota Matsuyama. Pada masa lalu, dari puncak ini, diperkirakan pemandangannya bisa mencapai Laut Pedalaman Seto.

Di beberapa titik wisata utama, terdapat kode QR yang dapat dipindai dengan ponsel untuk melihat tampilan CG Kastil Yuzuki pada zaman Sengoku.

《Klan Kono》Penguasa Kastil Yuzuki dan Penguasa Wilayah Iyo

Kemakmuran dan Kemerosotan

Kastil Yuzuki adalah kediaman Klan Kono. Klan Kono awalnya adalah penguasa dari wilayah Kono (sekarang Kota Hojo), tetapi mereka memihak Klan Genji dalam perang antara dua kekuatan utama samurai, Klan Genji dan Klan Heishi, yang terjadi pada akhir abad ke-12. Setelah Genji menang dan mendirikan Keshogunan Kamakura, Klan Kono diakui sebagai penguasa wilayah Iyo (sekarang Kota Matsuyama). Namun, ketika mereka memihak pihak Kaisar dalam pertempuran antara Kaisar dan Keshogunan Kamakura pada awal abad ke-13, Kono kehilangan kekuasaan dan wilayahnya disita.

Kebangkitan Kembali dan Kastil Yuzuki

Selama invasi Mongol pada akhir abad ke-13, Klan Kono berperan penting di garis depan, dan Keshogunan Kamakura memberi mereka wilayah yang luas sebagai hadiah. Pada awal abad ke-14, mereka membangun Kastil Yuzuki di Dogo, pusat wilayah Iyo, dan menetap di sana. Namun, konflik internal dan serangan dari musuh terus terjadi, sehingga pada paruh awal abad ke-16, Kono memperkuat kastil dengan membangun parit luar dan dinding tanah dan menempatkan pengikutnya di dalam kastil. Namun sayangnya, konflik tidak kunjung mereda sehingga perlahan kekuasaan Klan Kono menurun.

Pada paruh akhir abad ke-16, Kono menyerahkan kastil Yuzuki kepada tantara kiriman Toyotomi Hideyoshi yang berusaha menyatukan negara. Setelah meninggalkan Kastil, Klan Kono tetap tinggal di Iyo dan meninggalkan banyak keturunan. Saat ini pun ada orang yang datang berkunjung dan berkata “Saya keturunan Marga kono”. Dua tahun setelah Klan Kono menyerah, Kastil Yuzuki ditinggalkan. Kastil Matsuyama dengan susunan dinding batu mulai didirikan 15 tahun kemudian. Ini terjadi setelah Tokugawa Ieyasu mendirikan keshogunan Edo setelah mengalahkan Toyotomi.

Informasi Museum Kastil Yuzuki

Jam buka: 09:00 – 17:00
Hari libur: Senin (atau hari berikutnya jika Senin adalah hari libur nasional), 29 Desember – 3 Januari
Biaya masuk: Gratis (Catatan: pengunjung harus mengganti alas kaki dengan sandal di dalam museum).

Situs web:https://dogokouen.jp/
Dokumen dalam bahasa Inggris (PDF):https://dogokouen.jp/wordpress/wp-content/uploads/2022/10/english.pdf