Pengalaman studi keluar negeri : tidak ada
Level JLPT : N3
Pengalaman kerja : 3 perusahaan
Pekerjaan : Sekretaris
Kelamin : Perempuan

Selamat siang. Terima kasih telah menyempatkan waktu anda di hari libur untuk wawancara ini. Langsung saja, mengapa anda memilih untuk bekerja di perusahaan Jepang?

Saya mempelajari Bahasa Jepang di universitas, karena itu Saya ingin pekerjaan yang menggunakan Bahasa Jepang. Melalui pekerjaan ini Saya ingin bisa langsung berbicara dengan orang Jepang dan mempelajari lebih dalam tentang budaya Jepang.

Saya senang anda tertarik dengan budaya Jepang, terima kasih. Ngomong-ngomong bagaimana anda menemukan pekerjaan ini?

Tempat kerja Saya sebelumnya ada di Tangerang, tempatnya agak susah untuk dijangkau. Saat Saya berpikir untuk pindah kerja ke Jakarta, teman Saya memperkenalkan pekerjaan ini dan akhirnya Saya pindah kerja ke perusahaan yang sekarang.

Begitu ya. Di Indonesia sepertinya banyak pekerjaan yang diperkenalkan oleh kenalan kita sendiri ya. Sebelum masuk kerja, Bagaimana image anda tentang perusahaan maupun pekerjaan yang nantinya akan dilakukan?

Perusahaan ini lebih besar dari tempat kerja sebelumnya, jadi Saya ingin mulai mencoba hal baru dan menambah pengalaman. Tidak banyak pekerja orang Jepang di perusahaan sebelumnya sehingga jarang ada kesempatan bisa berbicara Bahasa Jepang. Tapi di perusahaan sekarang ada 7 orang Jepang, pastinya kesempatan untuk berbicara Bahasa Jepang pun akan bertambah, dan mungkin kemampuan Saya akan meningkat.

Kalau begitu setelah masuk bekerja, apa tanggapan anda?

Sebelumnya Saya bekerja di bagian Sales, tapi sekarang Saya bekerja sebagai sekretaris. Selain kantor ini ada kantor lain yang memperkerjakan orang Jepang, sehingga terkadang Saya menerima pekerjaan translator dari kantor cabang di lokasi terpencil. Terkadang Saya kesulitan karena tidak bisa bicara langsung dengan orang Jepang tersebut, tapi karena kesempatan untuk menggunakan Bahasa Jepang bertambah Saya yakin pekerjaan ini dapat meningkatkan kemampuan Saya.

Jadi ada pekerjaan dari kantor cabang juga. Memang kalau tidak bertemu langsung, banyak pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan dengan lanjar. Melalui pekerjaan ini, apakah ada segi positif maupun negatif yang anda rasakan?

Dari segi positif dulu. Di perusahaan sebelumnya tidak ada kebiasaan menggunakan email. Tapi sekarang setiap ada perlu harus kontak melalui email terlebih dahulu. Ini nih yang dinamakan Hourenso*. Setiap ada masalah pastikan melapor ke pimpinan, budaya kerja yang seperti inilah yang bagus.

*Hourenso : singkatan dari Houkoku (melapor), Renraku (mengontak), dan Soudan (diskusi). Kata yang sering digunakan dalam dunia bisnis Jepang.

Berarti pekerjaan dilakukan dengan cara Jepang ya. Bagaimana dengan segi negatifnya?

Memang benar budaya Indonesia dan Jepang itu berbeda. Artinya, cara kerja kedua negara ini pun berbeda. Orang Jepang sangat ketat dengan waktu dan pekerjaannya. Di perusahaan sekarang masih banyak orang yang bekerja dengan cara Indonesia, dan menurut Saya hal ini perlu diperbaiki.

Begitu. Semoga tempat kerja anda akan akan semakin nyaman untuk bekerja. Apa ada hal lainnya?

Terkadang Saya bingung dengan cara menangani tamu. Sebelumnya hampir tidak pernah ada tamu yang datang. Tapi akhir-ahir ini banyak meeting dengan perusahaan lain. Cara untuk menyambut tamu tidak ditetapkan secara jelas, karena itu Saya bingung bagaimana harus bertindak.

Perlu ditetapkan peraturan untuk penyambutan tamu, siapa yang akan melakukan dan apa yang harus disiapkan, agar tidak ada tamu yang merasa tidak dihormati. Selanjutnya, Bagaimana rencana karir anda ke depannya?

Saya tertarik dengan pekerjaan di bagian Sales, tapi perusahaan sekarang tidak memiliki bagian tersebut. Saya senang berbicara dengan berbagai macam orang, karena itu Saya ingin menambah pengalaman dalam hal ini. Sejujurnya, Saya kurang puas dengan pekerjaan sebagai sekretaris. Pekerjaan paling dekat dengan sales di perusahaan sekarang hanyalah pembelian barang. Pekerjaan ideal bagi Saya adalah pergi keluar kantor, bertemu dan berbicara langsung dengan pelanggan.

Begitu, keinginan anda sangat berbeda dengan pekerjaan anda sekarang ya. Saya sendiri tidak terlalu suka pekerjaan sales, karena itu anda hebat sekali ingin melakukannya (tawa). Ngomong-ngomong apa alasan anda mulai belajar Bahasa Jepang?

Ada pelajaran Bahasa Jepang di SMA. Lalu Sensei sempat merekomendasikan, “Ada beasiswa, apa kamu mau coba ikut?”. Sebenarnya, Saya tidak terlalu suka pelajaran Bahasa Jepang. Tapi karena Sensei terus memaksa, akhirnya Saya ikut tes beasiswa dan ternyata lulu. Akhirnya Saya mau tidak mau harus belajar Bahasa Jepang (tawa). Tapi, setelah serius belajar Bahasa Jepang, Saya merasa Bahasa Jepang ini seru dan akhirnya tertarik untuk mempelajarinya. Dengan ini Saya memutusukan untuk memperdalam Bahasa Jepang di Universitas.

Dari tidak suka menjadi suka dengan Bahasa Jepang, kita tidak akan tahu bila tidak dicoba ya! Saya ikut senang karena sekarang anda menggunakan Bahasa Jepang untuk bekerja dan menjalani hidup. Terakhir, mohon berikan sepatah dua patah kata kepada calon pekerja perusahaan Jepang.

Orang Indonesia biasanya berpikir, “kalau ada waktu nanti saja diselesaikan”. Tapi orang Jepang berpikir, “semakin cepat semakin baik.” Cara pikir dan kerja memang berbeda, tapi janganlah terlalu dipikirkan. Lalu aktiflah belajar cara kerja orang Jepang dan juga budayanya, setelah itu kalian juga bisa mengajarkan budaya Indonesia.

Sangat penting untuk mempelajari banyak hal saat masih muda, sama seperti yang anda lakukan. Perasaan untuk ingin belajar hal baru sangatlah penting, Saya juga harus selalu mengingat perasaan ini. Sekali lagi, terima kasih atas waktunya hari ini.