July 22, 2016 pukul 06.23 pagi, diluar dugaan, hal pertama yang diperlihatkan oleh jendela, yang dari tadi hanya memanjakan kita dengan tumpukan awan yang menari diatas langit adalah sekumpulan kapal (yang terlihat kuat) yang sedang mengarungi lautan. Disaat pesawat mulai perlahan-lahan turun kembali ke daratan, disanalah kesadaran kalian seakan-akan tertinggal diatas langit bersamaan dengan awan-awan diatas. Disaat itulah jugalah pikiran itu menghampiri, bahwa kita sudah mendekati tempat yang ingin atau sedang kita tuju, Jepang.
Tidak lama kemudian rintik-rintik hujan mulai membasahi jendela tersebut dan mulai menutupi pemandangan yang sebenarnya bisa dipelihatkan oleh jendela. Hal ini benar-benar membuatmu berpikir apakah kamu benar-benar sampai tempat tujuan keberangkatan anda. Sampai anda berdiri terdiam dalam kerumunan orang di bagian kedatangan bandara. Disanalah saat kesadaran kalian kembali pada kalian, kalian telah sampai, Selamat datang di bandara Haneda.
Pada awalnya, bandara terlihat biasa saja selama anda masih berdiri diam disana, sampai kalian mulai menaiki escalator dan menjelajahi bandara ini. Jika kalian pernah dengar bahwa bandara Haneda itu besar, hal itu adalah fakta. Benar-benar besar! Bahkan sampai ada pertokoan yang dibuat seperti zaman Edo! Keren sekali!
Selain itu, terdapat juga sebuah jembatan kayu besar! Benar, jembatan tersebut berada didalam Bandara! Terbayanglah seberapa sebesar bandara tersebut. Selain itu, disekitar jembatan juga di pamerkan lukisan-lukisan kuno dijepang, di tambah dengan sedikit suasana tradisional jepang. Satu hal lagi yang menarik dalam Bandara Haneda yang harus kalian lihat! Setelah melewati jembatan kayu tersebut, kalian akan meliat satu dinding yang dipenuhi dengan papan kayu kecil yang di gantung.
Setelah di perhatikan baik-baik, dalam papan-papan tersebut tertulis sebuah permintaan! Melihatnya bagaikan Tanabata dimana kita menulis permintaan di kertas dan menggantungkannya dipohon bamboo atau papan permintaan yang biasa kita gantung di dalam kuil. Kali ini biar lebih kuat(mungkin) ditulis dipapan dan di gantung didinding. Mungkin didinding tersebut terdapat 100 lebih papan yang ditulis, dan terlebih lagi tidak hanya dalam Bahasa Jepang, Inggris, Korea, Mandarin, dan beberapa Bahasa yang tidak kalian mengerti. Dinding ini seperti kumpulan tulisan orang-orang berbagai dunia dengan berbagai macam keinginan. Begitu menakjupkan! Kalian juga dapat menulis dan menggantunggnya didinding, papannya dijual dimesin dengan harga ￥200 .
Begitu selesai mengelilingi bandara, disitulah kalian pergi menuju Tokyo Monorail. Bagi kalian yang tidak terbiasa atau mungkin belum pernah naik kereta api, kalian akan merasakan rasa baru. Jika kalian pernah melihat foto atau video dimana ada orang ketiduran didalam kereta, kalian harus memakluminya. Karena goyangan yang kita rasakan dari didalam kereta yang bergerak benar-benar membuat kita nyaman. Perjalan yang sebenarnya cukup panjang sama sekali tidak terasa, perlahan-lahan Ayase datang menyambut. Disinilah kalian akan menetap selama beberapa.
Walau tidak sempat untuk mengelilingi ayase secara meluas, dalam waktu sekejap saja kita sudah bisa merasakan betapa indahnya kota Ayase. Sesuai yang kalian tahu, Jepang adalah kota yang bersih, indah, dan Ayase sangat menggambarkan hal tersebut.
Sepanjang jalan terlihat beberapa pohon yang tumbuh dengan sehat, dan beberapa bunga yang bermekaran dirumah-rumah penduduk. Dengan suasanya yang cukup sejuk, orang yang lalu lalang disekitar kalian. Kalian seakan-akan tenggelam dalam suasana tersebut dan tersadar dalam perbedaan dimana kalian sekarang dengan dimana kalian biasanya. Setelah meletakan barang kalian dan membawa seperlunya saja disinilah pertualangan yang tak terhingga ini menanti kalian untuk di temukan. Tujuan pertama adalah Tokyo Skytree.
Apakah ada diantara kalian yang mencari tahu berbagai macam hal terlebih dahulu sebelum pergi melihat tempat baru? Mari diakui, dengan semua informasi yang kalian lihat kalian dengar tidak akan sama jika dilihat dengan mata kelapa kalian sendiri. Tokyo Skytree, dengan semua informari tentang seberapa tingginya Tokyo Skytree, kalian tetap dibuat tajum begitu kalian sudah berada didekat Tokyo Skytree. Walau kalian tidak dapat masuk dan menaiki Tokyo Skytree, kalian dapat berbelanja didalam Tokyo Solamachi, yaitu Mall yang berada dibawah Tokyo Skytree dan pada depannya dihiasi taman air manjur yang indah.
Didalamnya kalian pasti mulai kerepotan karena ada begitu banyak jenis toko, dari mulai makanan, hadiah yang unik-unik, baik itu tradisional atau modern, ada pameran Lego, dan bagi kalian para Otaku diluar sana berbahagialah, karena terdapat toko khusus Shonen Jump! Yup, semuanya ada, Naruto, Kuroko no Basket, One Piece dan sebagainya, dan tidak dilupakan satu toko yang menarik lagi, Pokemon Centre. Satu tokonya menarik perhatian lagi, adanya toko bagi para pencinta Samurai disini dijual begitu banyak aksesori yang berhubungan dengan samurai(berbahagialah kalian penggemar Senggoku Basara karena toko ini begitu lengkap dengan semua karakter dan tokoh-tokoh samurai penting dijepang).
Karena terdapat begitu banyak toko mungkin membuat kalian kesulitan karena semua barangnya terlihat menarik-menarik dan indah, ingin rasanya membelinya semuanya. Tapi satu hal yang membuat kami kerepotan (apalagi jika kalian punya masalah yang sama), makanan yang dijual disana wangi dan bentuknya terlihat begitu ENAK! Rasanya ingin mencoba semua karena terlihat enak (harus belajar menahan diri)!
Bagi kalian penggemar Gibli, disekitar Tokyo Skytree terdapat toko khusu Gibli! Selain menjual barang, didalam sini juga diperlihatkan beberapa boneka raksasa, dan yang menarik perhatian adalah boneka totoro yang tidur! Jika kalian kesana dan melihat sebuat tombol, tekan tobol tersebut, karena setelahnya kalian akan medengar suara totoro yang sedang tertidur dan perutnya yang bergerak naik dan turun.
Tujuan berikutnya, Asakusa. Disinilah Kuil Buddha Sensō-ji yang terkenal itu berada. Jika kalian datang ke Tokyo, tidaklah rugi jika kalian coba mengunjungi kuil ini. Kalian akan benar-benar takjub dengan besarnya pintu utama dan tentu saja lampion besar yang mengantung ditengah-tengah pintu. Kalian akan melewati 2 pintu seperti ini, saat diawal dan kalian memasuki bagian depan (yang dipenuhi dengan toko-toko) dan didalamnya dan terlihatlah kuil tersebut.
Satu hal yang tidak boleh kalian lewatkan disini adalah Mikuji. Ini seperti kalian mengambil kertas ramalan tentang diri kalian. Pertama kalian akan mengocok sebuah tabung dan saat sebuah sumpit keluar, liat lah angka yang tertulis di dalam sumpit tersebut, dan liat loker yang bertulisakan angkat tersebut.
Tapi ingat sebelum melakukannya kalian harus membayar 100\ terlebih dahulu. Jika dalam kertas tersebut tertulis ‘sial’ kalian tidak perlu khawatir karena disana disediakan tempat kita untuk mengikat dan meninggalkan kertas ‘sial’ kita dikuil agar kesialan kita juga tertinggal disana, jika kalian mendapatkan beruntung berbahagialah dan bawa pulang keberuntungan itu.
Mari kita akui, tempat berikutnya adalah tempat yang ingin kita datangan semua, SHIBUYA! Sampai disini tentu saja tujuan kalian tertuju pada satu tempat, patung anjing yang sangat dikenal dan dihormati Hachiko. Dan didekatnya terdapat tempat penyebrangan yang terkenal itu, dan beruntungnya saat itu terdapat 4 orang yang mengenakan kostum dari Mario Kart!
Berikut bagi kalian pecinta fashion! Harajuku! Satu hal yang pasti buat kalian semua. Selain kalian memasang mata baik-baik melihat-lihat berbagai macam pakaian yang dijual dengan berbagai macam harga, perhatikan jugalah dengan baik-baik orang-orang disekitar kalian! Selain banyak yang ganteng-ganteng, cantik-cantik, ada juga beberapa orang yang berpakaian dengan sangat menarik! Jadi perhatikanlah sekeliling kalian baik-baik!
Wahh, benar-benar hari yang begitu panjang ya! Sebelum mengakhiri perjalanan hari ini kalian sempat juga melihat sebuah robot anjing yang didesign begitu lucu seperti sedang menyantap makanannya, dan memakan ICE CREAM! Ice Cream Lover mana suaranya? Yup, dengan ini selesailah hari ini, kalianpun kembali ke ayase dan kembali menyimpan tengan buat esok hari.
