Transportasi umum di Jepang seperti kereta dan bus sudah maju, sehingga sangat praktis jika teman-teman menggunakan transportasi ini untuk bepergian. Terutama jika tinggal di kota-kota besar layaknya Tokyo dan Osaka, kita tidak akan kesulitan walaupun tidak punya mobil atau pun motor, Bukan hanya tidak punya mobil dan motor, orang Jepang yang tidak punya sepeda pun ada.
Artikel すかSUKI kali ini akan membahas tentang cara membeli tiket kereta.

 
①Mencari mesin penjual tiket

Foto di atas adalah mesin penjual tiket milik JR* (Japan Railways, salah satu operator jasa perkeretaapian Jepang) . Mesin penjual tiket terletak di dekat pintu pemeriksaan tiket.

 
②Cari stasiun yang ingin dituju pada peta rute dan pastikan berapa ongkosnya
Di sekitar mesin penjual tiket akan ada peta rute kereta, di mana dalam peta rute tertera nama stasiun dan ongkos yang diperlukan untuk pergi ke sana. Menggunakan peta rute ini, pastikan ongkos yang diperlukan untuk pergi dari stasiun teman-teman berada sekarang sampai ke stasiun yang ingin teman-teman kunjungi.

 
③Kali ini kita akan mencoba pergi dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Oji. Mari kita lihat berapa ongkos yang diperlukan.

Panah merah menunjukkan stasiun tempat kita berada sekarang, yaitu Stasiun Tokyo. Dalam foto di atas, Stasiun Oji yang ingin kita kunjungi berada di garis biru muda sebelah kiri atas. Dapat kita lihat untuk pergi ke sana memerlukan biaya 170 yen.

 
④Berdiri di depan mesin penjual tiket dan operasikan layarnya

Berikut adalah tampilan layar mesin penjual tiket. Sebelah kanan layar menunjukkan beberapa macam angka. Angka-angka ini adalah harga tiket. Pilihlah angka yang sesuai dengan biaya tiket yang telah teman-teman pastikan di peta rute.

 
⑤Masukkan uang

Kali ini kita ingin membeli tiket seharga 170 yen, jadi kita akan memasukkan uang sebanyak atau lebih dari 170 yen. Uang koin yang bisa digunakan adalah pecahan 10 yen, 50 yen, 100 yen, dan 500 yen. Bila teman-teman ingin menggunakan uang kertas, masukkan uang di tempat hitam yang berada di sebelah kiri tangan pada foto. Uang kertas yang bisa digunakan adalah pecahan 1.000 yen, 2.000 yen, 5.000 yen, dan 10.000 yen.

 
⑥Sentuh harga tiket yang ingin teman-teman beli

Kali ini kita ingin membeli tiket seharga 170 yen, jadi sentuhlah angka 170. Karena kita telah memasukkan uang sebanyak 170 yen, kita juga bisa membeli tiket dengan harga kurang dari 170 yen, yakni 140 yen dan 160 yen. Hal ini ditandai dengan berubahnya angka-angka tersebut menjadi warna hijau.

Jika kita membeli tiket, penampilan layar akan berubah. Mesin penjual tiket akan memberitahu kita berapa banyak uang yang telah kita masukkan, berapa harga tiket yang telah kita beli, dan apakah ada uang kembalian atau tidak.

Kali ini kita memasukkan uang pas yakni 170 yen, karenanya pada bagian “おつり” (otsuri), yang berarti uang kembalian, menunjukkan angka 0. Jika teman-teman mendapatkan uang kembalian, uang tersebut akan keluar secara otomatis. Jangan lupa untuk mengambilnya ya.

 
⑦Ambil tiket

Setelah membeli tiket, tiket dan uang kembalian akan keluar dari bagian bawah mesin penjual. Setelah keluar, tarik tiket untuk mengambilnya.

Dengan ini kita telah berhasil membeli tiket kereta.

Kali ini untuk pergi ke Stasiun Oji kita telah membeli tiket seharga 170 yen. Tapi tiket 170 yen ini tidak menetapkan di stasiun mana kita harus turun. Oleh karena itu, kita boleh turun di stasiun mana saja jika pada peta rute stasiun tersebut yang bertuliskan 170 yen atau stasiun dengan ongkos kurang dari 170 yen.

 
⑧Masuk ke stasiun melewati pintu pemeriksaan tiket

Masukkan tiket melalui lubang seperti yang tertera pada foto, jalanlah ke depan, ambil kembali tiket kereta yang keluar dari mesin, dan masuklah ke dalam stasiun. Tiket akan digunakan kembali di stasiun pemberhentian kita, karenanya berhati-hatilah agar jangan sampai tiketmu hilang.

Jika teman-teman memiliki kartu e-money, teman-teman bisa menaiki kereta tanpa membeli tiket (foto adalah kartu e-money bernama Suica). Tempelkan kartu pada bagian biru di pintu pemeriksaan tiket dan teman-teman bisa langsung masuk ke dalam stasiun, sama seperti ketika teman-teman menggunakan tiket.

Penggunaan e-money sangat praktis dan menyingkat waktu, karena teman-teman tidak perlu lagi mengecek peta rute untuk memastikan harga tiket dan tidak perlu mengantri lagi untuk membeli tiket.

Kegiatan membeli tiket akan menjadi sangat mudah jika teman-teman sudah terbiasa. Tapi untuk teman-teman yang baru pertama kali membeli tiket pasti kebingungan. Ketika naik kereta ada kemungkinan teman-teman harus pindah kereta menaiki kereta dari perusahaan yang berbeda. Hal ini akan sedikit merepotkan bagi teman-teman. Jadi mungkin ada baiknya jika teman-teman membeli kartu e-money, bila teman-teman sering naik kereta ketika berada di Jepang.
すかSUKI akan menjelaskan cara menggunakan kartu e-money di artikel selanjutnya.