Hokkaido, kota dengan makanan lezat yang melimpah

Prefektur yang memiliki luas wilayah paling luas di Jepang adalah Hokkaido. Di tanah luas dan besar yang dikelilingi oleh lautan ini, banyak terdapat lahan pertanian dan peternakan dengan skala besar. Tetapi hasil alamnya yang melimpah tidak hanya berasal dari petanian dan peternakan saja, melainkan juga dari hasil lautnya.

Ikan segar yang baru ditangkap, sayuran yang baru dipetik, es krim dan keju yang terbuat dari susu sapi yang baru diperas, yang manapun bahan – bahan makanan dari Hokkaido, semuanya terlihat enak. Bagi teman – teman yang ingin menikmati makanan lezat di Jepang, tempat ini sangat pas untuk kalian. Dalam artikel kali ini, kami akan memperkenalkan salah satu kota bagian timur Hokkaido yang bernama kota Kushiro.

Stasiun Kushiro

Dari Bandara Narita menuju Bandara Tancho Kushiro membutuhkan waktu sekitar 1 jam 50 menit menggunakan pesawat terbang (biaya sekitar 15,000 yen). Dari Bandara Tancho Kushiro menuju stasiun Kushiro menggunakan bus bandara membutuhkan waktu sekitar 45 menit (biaya sekitar 940 yen).

https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d2918.423708583631!2d144.37968931459054!3d42.99041187914961!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x5f723d7d313930ff%3A0xbe9395b1dbf589a9!2z6Yen6Lev6aeF!5e0!3m2!1sja!2sjp!4v1539747487482

Menikmati “Don/Rice Bowl” Original di Pasar Washo

Pasar Washo dapat ditempuh dengan 5 menit berjalan kaki dari stasiun JR Kushiro, di sana banyak terdapat kedai yang menjual hasil laut. Kelebihan pasar ini yang salah satunya tidak boleh dilewatkan adalah kedai “don/rice bowl” dimana pelanggan bisa memilih sendiri isian favoritnya sampai penuh. Sesuai dengan konsepnya, nama kedai ini adalah “Katte Don” atau Rice Bowl Suka – Suka. Hanya dengan membeli nasi putihnya, isi dengan ikan laut favorit, jadilah “Don/Rice Bowl” original milik kita sendiri.

・Masukkan isian favoriita!

Jika di dalam pasar ini kita menemukan ada kedai dengan papan bertuliskan “Katte Don / Rice Bowl Suka – Suka”, kita bisa membeli isian di manapun dan seberapa banyakpun. Kita hanya perlu memanggil karyawan kedai, lalu mereka akan mengambilkan isian yang kita suka. Jika isian sudah lengkap, selanjutnya adalah melakukan pembayaran di masing – masing kedai dan siap disajikan dalam “Don” masing – masing. Ikan dengan daging berwarna merah maupun putih, udang, telur ikan dan puluhan jenis ikan lainnya dipajang dengan rapi sehingga dengan hanya melihatnya saja selera makan meningkat.

Tetapi jika dengan banyaknya pilihan membuat kita bingung memilih jenis – jenis ikannya, silahkan tanyakan ikan apa saja yang direkomendasikan hari ini. Mereka akan memberitahu dengan baik dan sopan ikan apa saja yang enak dan cocok untuk kita.Voila, maka jadilah “Don” original kita.

Delapan jenis ikan laut seperti telur ikan, tuna, salmon, hirame, kanpachi dan lainnya sebagai bahan untuk membuat “Katte Don / Rice Bowl Suka – Suka”. Semua isian yang kita suka bisa dinikmati dengan harga sekitar 2,000 yen.
Berwisata ke kota Kushiro akan lebih menyenangkan dengan menikmati “Don/Rice Bowl” mewah original buatan kita sendiri bukan?

Pasar Washo
Alamat: 13 Chome-25 Kuriganecho, Kushiro, Hokkaido
Telepon:0154-22-3226
Jam Operasional: Januari – Maret (Senin – Sabtu 8:00-17:00)
29 April – 28 Oktober (Senin – Sabtu 8:00-18:00)(Minggu 8:00-17:00)
November (Senin – Sabtu 8:00-18:00)
Desember (Senin – Sabtu 8:00-18:00)
URL:http://www.washoichiba.com/
Biaya: Sekitar 2,000 yen per orang

https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d2918.481869537889!2d144.37771931459048!3d42.98918697914969!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x5f723d6336a8e449%3A0x119acf0bfb193610!2z6Yen6Lev5ZKM5ZWG5biC5aC0!5e0!3m2!1sja!2sjp!4v1539746015297

Pergi Menikmati Makanan Panggang Kushiro di Malam Hari

Berjalan 15 menit dari stasiun JR Kushiro kita akan menemukan pusat kuliner yang biasa disebut “Fisherman’s Wharf Moo”. Di sana terdapat satu tenda yang bernama “Ganpeki Robata”, dibangun tepat di samping sungai dan dikelilingi oleh suasana malam hari Kushiro.

Ikan dan sayuran segar yang dibakar dengan simpel menjadi ciri khas kuliner dari kota Kushiro. Menikmati makanan dengan cara seperti ini disarankan karena rasa asli dari bahan – bahan makanan tersebut langsung terasa di mulut.

・Lebih enak rasanya karena dipanggang sendiri

Duduk mengellilingi panggangan sembari berbincang dengan teman menjadikan waktu memanggang menjadi menyenangkan. Bersemangat menunggu hasil masakan sendiri adalah bumbu terbaik dari makanan. Pertama – tama, coba langsung makan ikan dan sayuran yang baru diangkat panas – panas dari panggangan. Kalian pasti akan kaget dengan kelezatan dari bahan – bahan segar tersebut. Tapi, hati – hati jangan sampai lidah kalian terbakar ya! Bisa menikmati ikan segar adalah kemewahan yang dimiliki oleh kota pelabuhan.

Jika kalian berwisata ke kota Kushiro, silahkan mampir untuk merasakan sendiri kenikmatan masakan panggangnya. Tetapi sebenarnya bukan hanya ada kedai ini saja, banyak kedai – kedai yang menyajikan masakan panggang di Kushiro, jadi cobalah untuk menemukan kedai favorit kalian sendiri.

Ganpeki Robata
Alamat : 2-4 Nishikicho, Kushiroshi, Hokkaido
Telepon:0154-23-0600
Periode Operasional: 18 Mei 2018 – 31 Oktober 2018 (Periode operasional berubah setiap tahun. Silahkan bertanya langsung jadwalnya ke “Ganpeki Robata”)
Jam Operasional: Siang 12:00 – 16:00
Malam 17:00 – 22:00
LO (Last Order) : 30 menit sebelum jam operasional selesai
URL: http://moo946.com/en/
Biaya: Sekitar 2,000 yen per orang

https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d2918.844527525988!2d144.38090361459012!3d42.981548579150044!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x5f723d679e2748b5%3A0x8415fec2ab4cfacc!2z5bK45aOBIOeCieOBsOOBnw!5e0!3m2!1sja!2sjp!4v1539747167260

Keindahan Alam Kushiro

Tidak hanya ada pelabuhan untuk memancing, kota Kushiro memiliki banyak tempat wisata alam yang indah seperti danau Akan, rawa Kushiro, dan yang lainnya. Setelah perut kenyang dengan aneka makanan laut, jangan lupa untuk menikmati keindahan alam di Taman Nasional atau tempat – tempat lainnya.

Penerjemah : Swastika Kusumawati