Banyak Rusa Tinggal di Nara Kouen

Prefektur Nara adalah prefektur yang letaknya bersebelahan dengan Osaka dan Kyoto, dan 1300 tahun yang lalu pernah menjadi ibukota Jepang. Nara Kouen atau Taman Nara adalah taman sebesar 600 hektar yang ada di Prefektur Nara, di mana ada lebih dari 1000 ekor rusa menetap di sana! Semua rusa ini adalah rusa liar dan telah ditetapkan sebagai spesies yang dilindungi oleh negara. Taman Nara adalah tempat wisata terkenal di antara wisatawan luar negeri, karena kita dapat bersentuhan langsung dengan para rusa di taman ini. Kali ini, saya ingin memperkenalkan cara bersenang-senang di Taman Nara.

Pertama, kita harus membeli Shika Senbei

Banyak toko yang menyediakan “Shika Senbei” (鹿せんべい) di dalam taman. Semua toko menjual dengan harga sama, yaitu 150 yen untuk 10 senbei.

Shika Senbei

Shika Senbei terbuat dari tepung terigu dan dedak padi. Selotip kertas yang mengikat Senbei terbuat dari bahan yang dapat dimakan oleh rusa. Kita juga dapat memakan Shika Senbei ini, tetapi rasanya tidak enak.

Berikan Makanan Kepada Rusa!

Ayo beri Senbei yang telah kita beli kepada para rusa. Kalau kita memegang Senbei, para rusa akan terus berkumpul ke arah kita. Ada rusa yang akan mengangguk-anggukkan kepalanya, tanda dia meminta Senbei. Ada juga rusa yang menyerang orang yang memegang banyak Senbei, karena itu sembunyikan Senbei-mu di tas dan berikan satu persatu kepada rusa. Akhir-akhir ini karena jumlah wisatawan yang semakin bertambah, terutama pada musim wisata di musim semi dan gugur, para rusa mendapatkan banyak sekali makanan sehingga mereka biasanya sudah merasa kenyang di siang hari. Jika kalian ingin memberi makan yang banyak kepada rusa, datanglah pada pagi hari.

Coba Pungut Donguri

Selain Senbei, para rusa juga senang dengan donguri atau biji pohon ek. Jika kalian kehabisan Senbei, kalian bisa memungut donguri yang ada di taman dan memberikannya kepada rusa.

Hal yang Diperhatikan Ketika Bersentuhan dengan Rusa

Semua rusa yang ada di Taman Nara adalah rusa liar. Mereka biasanya akan jinak dan mendekat kepada orang yang membawa Senbei, akan tetapi ada juga rusa yang menubruk dan menggigit orang. Terutama, berhati-hatilah pada rusa yang sedang membesarkan anak di musim semi atau pada rusa yang sedang musim kawin di musim gugur karena temperamen mereka akan lebih kasar pada masa-masa ini. Lalu, hanya sedikit pengunjung yang memberi makan pada musim dingin sehingga jumlah rusa yang berkumpul meminta makan semakin banyak, jadi kita harus berhati-hati.

Bukan Hanya Rusa! Tempat Wisata Lain di Taman Nara

Ada Kuil Budha dan Shinto yang Terkenal

Ada kuil Budha dan Shinto terkenal yang adalah bagian dari warisan dunia di area Taman Nara. Ada Toudaiji (東大寺), kuil Budha yang terkenal dengan Daibutsu atau patuh Budha raksasa. Ada Koufukuji (興福寺) yang berkesan dengan pagoda lima tingkatnya. Ada juga Kasuga Taisha (春日大社), sebuah kuil Shinto yang cantik dengan warna merahnya. Selain itu, ada Nara Kokuritsu Hakubutsukan (奈良国立博物館) alias Museum Nasional Nara yang memamerkan seni budaya Budha dan Wakakusayama (若草山), atau Gunung Wakakusa yang diselimuti rerumputan.

Coba naik Jinrikisha

Ada Jinrikisha, alias becak roda dua yang ditarik oleh pawang, di area Taman Nara. Naik Jinrikisha sambil berkeliling ke semua kuil Budha dan Shinto juga menyenangkan.

Terakhir…

Bagaimana? Ada berbagai cara untuk bersenang-senang di Taman Nara. Hampir tidak ada tempat seperti Taman Nara, di mana kita dapat bersentuhan langsung dengan banyak rusa. Lalu, Taman Nara juga adalah tempat di mana kita dapat menikmati pemandangan khas Jepang seperti kuil Budha dan Shinto. Ketika teman-teman berkunjung ke Jepang, yuk sempatkan diri untuk mampir bermain ke Taman Nara!

Taman Nara (Nara Park, 奈良公園)
Alamat : 543 Shibatsujicho, Nara, Nara Prefecture, Japan
Nomor Telepon : 0742-22-0375
Homepage : http://nara-park.com/en/
Akses : 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kintetsu Nara, 15 menit berjalan kaki dari Stasiun JR Nara.

https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d3280.7980134257555!2d135.84082331523183!3d34.68504698043856!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x60013996bd8c6061%3A0xf96cacf357447456!2z5aWI6Imv5YWs5ZyS!5e0!3m2!1sja!2sjp!4v1542198246709

Penerjemah : Gita Siwi