Fuji, Puncak Tertinggi Di Hati Orang Jepang

Gunung Fuji.

Merupakan gunung tertinggi dan terkenal di Jepang.

Gunung ini terletak di Prefektur Yamanashi dan Shizuoka dengan ketinggian 3776 Meter. Walaupun gunung ini adalah yang tertinggi di Jepang, namun jalan pendakiannya terawat dengan baik. Bisa dibilang gunung ini tidak sulit untuk didaki. Apalagi kalau masuk musim panas, banyak pendaki yang berdatangan tidak memandang orang tua, laki-laki ataupun perempuan.

Biasanya para pendaki akan berangkat terlebih dahulu dengan kendaraan hingga “Go Goume” atau jika diartikan berarti pos ke 5. Menuju Go Goume ini bisa menggunakan berbagai macam kendaraan seperti bus express atau taxi. Tapi di musim panas diberlakukan peraturan kendaraan pribadi, jadi bagi kalian yang ingin menuju Go Goume pastikan mencari tahu terlebih dahulu lewat internet sebelum menuju ke sana.

https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d26030.41796465185!2d138.7102680987601!3d35.360553737282196!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x6019629a42fdc899%3A0xa6a1fcc916f3a4df!2z5a-M5aOr5bGx!5e0!3m2!1sja!2sjp!4v1542277717346

Ayo Langsung Mendaki!

Jika berangkat dari Tokyo pukul 9 pagi, kita bisa sampai di Go Goume sebelum siang hari. Untungnya kali ini kami diberkati cuaca yang bagus. Sambil berkeliling melihat-lihat toko oleh-oleh kami sedikit membiasakan tubuh dengan udara pegunungan. (Bagi yang takut ketinggian, mungkin gejalanya tidak akan muncul jika berada di ketinggian yang tidak terlalu tinggi, tapi alangkah lebih baiknya perlahan-lahan membiasakan diri)

Walaupun di tengah pendakian terdapat beberapa pos, tapi kalau di Gou Goume ada tempat bagus untuk mengambil foto, jadi jangan lupa abadikan perjalanan kalian di sana ya!

Di perjalanan awal, kemiringannya tidak terlalu berat, bahkan kita bisa mendaki dengan enak sambil melihat bunga liar yang bermekaran. Hanya saja, kalau di sini terlalu memaksakan diri, akan terasa berat nantinya. Jadi lebih baik atur kecepatan kalian ya.

Walaupun Jalan Pelan-pelan, Bisa Sampai di Pos ke-8

Sayangnya di tengah perjalanan cuaca menjadi buruk, dan semua pakaian ganti yang kami bawa jadi basah kuyup semua. Ditambah rute Yoshida ini dibuka dari tanggal 1 Juli sampai 10 September. Makanya tidak heran di tanggal-tanggal yang mepet ditutupnya rute ini kemungkinan akan turun hujan di pos ke 8, karena suhu mencapai titik beku. Walaupun sebenarnya tergantung musim, dan mungkin barang-barang yang kalian bawa akan bertambah berat, tapi akan lebih baik jika kalian mempersiapkan perlengkapan selengkap mungkin untuk menghadapi cuaca dingin.

Jika kalian mulai mendaki pagi hari, kalian bisa melihat matahari terbenam. Tapi banyak juga pendaki yang menginap di pos 8 dan 7 untuk bisa melihat matahari terbit yang disebut “Goraikou”. Di pos ini tersedia 10 lebih penginapan, silakan pertimbangkan dan pilih tempat, biaya penginapan juga makanannya ya. Musim yang populer yaitu di bulan Juli dan Agustus penginapan seringkali penuh, jadi cepat-cepat pesan setelah kalian menentukan dengan matang kapan kalian akan mendaki.

Tidur Cepat Untuk Memulihkan Tenaga Kemudian Bangun Dini Hari

Matahari terbit dari gunung Fuji di bulan September dimulai pukul 5 lebih dan sekitar 30 menit kalian bisa menyaksikan matahari terbit yang indah. Jika bangun pukul 2:30 pagi dan keluar dari penginapan pukul 03:00, dari sana bisa melihat cahaya kota Yamanashi walaupun agak jauh.

Karena tertidur lelap kami tidak bisa melihat pemandangan tersebut, tapi sebagai gantinya kami bisa melihat bulan penuh dengan langit berhiaskan bintang-bintang. Melihat langit bertaburan bintang dari titik terdekat dari gunung Fuji merupakan pemandangan yang sangat indah bukan?

Dari Hachi Goume, atau pos ke-8 menuju puncak tidak ada lereng yang begitu curam, tapi karena tidak ada penerangan sama sekali, jadi senter kepala sangatlah diperlukan. Kalau memilih senter tangan tidak terlalu praktis saat berjalan.

Di Puncak Pukul 5 Kurang Banyak Orang yang Hendak Melihat Matahari Terbit

Sebelumnya kami pernah bilang, di sini benar-benar sangat dingin! Saat mendaki sudah berkeringat, jadi tambah dingin. Siapkan baik-baik perlengkapan dingin kalian ya!

Akhirnya “Goraikou” Tiba!

Cakrawala sedikit demi sedikit dipenuhi warna gradasi yang cerah. Sungguh hingga gradasi yang indah ini terkenal dengan sebutan “Magic Hour”. Pemandangan yang mempesona ini membuatmu lupa akan rasa dingin.

Setelah Menunggu 30 Menit Setelah Sampai di Puncak, Akhirnya Datang Juga!

Lihatlah, matahari bulat berwarna jingga yang muncul di atas awan ini. Keletihan selama pendakian seolah hilang begitu saja.

Setelah puas melihat matahari terbit, mari pulang sebelum penuh. Katanya dibandingkan saat naik, turun gunung lebih berbahaya. Walaupun jiwa dan raga sudah letih, tapi kalian harus tetap berhati-hati dan jangan turun gunung sambil berlari.

Sebelum Pulang Adalah Piknik

Di Jepang saat mengadakan piknik sebagai salah satu acara sekolah ataupun kunjungan studi, guru di sana sering mengatakan “Selama belum pulang itulah yang disebut piknik” Begitu Pula halnya dengan gunung Fuji ini. Ada hal yang perlu diperhatikan walaupun sudah sampai puncak.

Tapi banyak juga hal-hal yang menyenangkan. Di tengah perjalanan pulang nampak terlihat lautan awan yang terhampar luas. Jika cuacanya bagus, dari danau Kawaguchi kalian bisa melihat refleksi gunung Fuji yang terbalik.

Selain itu, kalian bisa makan “Houtou” khas Yamanashi yang terkenal atau berendam di pemandian air panas pinggir danau untuk melepas lelah. Kami akan selalu mendukung kalian demi perjalanan ke gunung Fuji yang memuaskan.

Penerjemah : Aririn