Ketika musim dingin tiba, apakah teman-teman pernah ‘ngidam’ suatu makanan? Pastinya teman-teman ingin makan makanan hangat di musim dingin. Kali ini, saya akan memperkenalkan Pondok Tiram atau Kaki Goya di Itoshima-Shi, yang menyediakan makanan hangat menggiurkan di musim dingin.
- Apa Itu Pondok Tiram? Kita Makan Apa dan Di Mana?
- Dress Code di Pondok Tiram
- Benda yang Harus Dibawa ke Pondok Tiram
- Waktu Menunggu adalah Waktu yang Bahagia
- Hati-Hati! Bagi Pemula, Harus Berhati-Hati ketika Memanggang Tiram!
- Mari Pulang dengan Berkendara Melalui Jalur Di Sepanjang Pantai
- Menikmati Musim Tiram Sampai Puas!
Apa Itu Pondok Tiram? Kita Makan Apa dan Di Mana?
Pondok Tiram adalah toko yang memanggang dan menyediakan tiram segar yang ditangkap di pelabuhan pemancingan. Pondok Tiram dikelola langsung oleh nelayan, sehingga harga makanannya murah dan rasanya segar.
Pondok Tiram di Itoshima-Shi, Fukuoka dapat teman-teman kunjungi dengan cara naik mobil selama kurang lebih 40 menit dari Tenjin (天神) – pusat kota Fukuoka, melalui Jalan Fukuoka Maebaru (福岡前原道路) – jalan tol dalam kota. Jalanan padat pada akhir minggu, sehingga saya sarankan untuk berangkat lebih cepat dan merencanakan perjalanan teman-teman dengan baik.
Bila teman-teman ingin menggunakan transportasi umum, teman-teman dapat naik kereta bawah tanah dari Stasiun Tenjin Jalur Bandara (空港線天神駅) menuju Stasiun JR Chikuzen-Maebaru (JR筑前前原駅). Dari situ, teman-teman harus naik taksi selama 10 menit untuk menuju Pondok Tiram.
*Cara dan waktu yang ditempuh berbeda-beda tergantung dengan Pondok Tiram yang ingin teman-teman tuju. Ada 6 area Pondok Tiram di Itoshima-Shi.
Memasuki musim tiram pada bulan Oktober sampai bulan April, akan ada sekitar 30 Pondok Tiram yang buka di 6 area dalam Itoshima-Shi. Setiap hari akan sangat ramai! Kali ini, saya berkunjung ke Pondok Tiram yang ada di Pelabuhan Pemancingan Kishi (岐志漁港).
Pelabuhan Pemancingan Kishi (岐志漁港)
Jam operasional setiap Pondok Tiram berbeda-beda.
Website Official Asosiasi Pariwisata Itoshima : http://www.itoshima-kanko.net/cat/糸島のカキ小屋/
Dress Code di Pondok Tiram
Teman-teman tidak perlu fashionable di Pondok Tiram! Di dalam Pondok Tiram penuh dengan asap api arang, sehingga bau dan abunya pasti menempel di baju teman-teman. Lalu, ketika teman-teman memanggang tiram, kuah dari tiram akan menciprat ke mana-mana. Cipratan kuah ini disebut “Bom Tiram” yang dapat menyebabkan baju teman-teman terkena cipratan kuah. Awalnya, saya pernah datang ke Pondok Tiram dengan baju bagus dan akhirnya merasa menyesal. Sebelum masuk Pondok Tiram, ikat rambut teman-teman dan siapkan hati untuk mencuci semua baju setelah pulang ke rumah.
Saya sarankan untuk memakai jaket khusus yang disediakan oleh Pondok Tiram. Desain jaket untuk setiap Pondok Tiram berbeda-beda.
Pengunjung Pondok Tiram akan memakai jaket berwarna sama sambil mengelilingi tempat pemanggangan. Semuanya serasa seperti teman lama, bahkan saya pernah makan bersama dengan grup yang duduk di sebelah saya 😀
Benda yang Harus Dibawa ke Pondok Tiram
Pada dasarnya, teman-teman tidak perlu membawa benda khusus. Pondok Tiram menyediakan saus seperti shoyu dan ponzu untuk disantap bersama tiram. Tetapi, mungkin ada yang merasa saus ini saja tidak cukup.
Hampir semua Pondok Tiram memperbolehkan tamunya untuk membawa topping dari luar. Misalnya, mentega, mayonaisse, doubanjiang, kimchi, olive oil, atau saus pizza. Teman-teman dapat makan tiram dengan gaya masing-masing. Bawalah topping kesukaan teman-teman untuk disantap bersama.
Ngomong-ngomong, tahun ini saya membawa mentega, olive oil, basil sauce, keju, panci, dan momiji oroshi (parutan lobak dan cabai).
Waktu Menunggu adalah Waktu yang Bahagia
Sembari menunggu, teman-teman dapat bersenang-senang dengan mencoba berbagai macam topping dan saling berbagi tips cara makan yang lezat. Jika berhasil menciptakan rasa tiram yang lezat, tamu di meja sebelah terkadang akan melirik iri :D. Saya juga setiap tahunnya selalu melirik ke meja sebelah dan meneliti cara makan tiram yang lezat.
Ada juga menu sampingan di Pondok Tiram. Kerangnya enak banget!
Foto di atas adalah Risotto Tiram, gabungan dari nasi tiram + tiram + mentega. Menu original yang kami kebetulan kami temukan. Yuk, teman-teman coba buat juga!
Hati-Hati! Bagi Pemula, Harus Berhati-Hati ketika Memanggang Tiram!
Setiap tiram mengandung virus bernama norovirus. Bila teman-teman terinfeksi virus ini, teman-teman terkena risiko mengalami keracunan makanan yang menyebabkan muntah-muntah dan diare parah. Virus ini dapat dibasmi jika teman-teman memanggang tiram dengan panas yang cukup, jadi cara memanggang tiram adalah hal yang sangat penting!
Setiap Pondok Tiram menyediakan petunjuk cara memanggang, tetapi untuk teman-teman yang khawatir dapat meminta bantuan kepada staf pondok. Jika berhati-hati, teman-teman tidak akan terinfeksi virus ini. Saya dan teman-teman saya juga belum pernah terinfeksi.
Ingat, selalu berhati-hati dan jangan malu bertanya kepada para staf!
Mari Pulang dengan Berkendara Melalui Jalur Di Sepanjang Pantai
Itoshima terkenal sebagai drive spot dengan pemandangan indah di Fukuoka. Teman-teman dapat berkendara sambil mampir ke kafe di sepanjang pantai, cuci mata melihat produk-produk buatan tangan, atau menikmati pemandangan laut. Setelah makan tiram, menikmati indahnya laut! Pasti akan menjadi satu hari yang memuaskan bagi teman-teman.
Menikmati Musim Tiram Sampai Puas!
Bagaimana? Teman-teman pasti ingin mencoba makan tiram, kan? Menikmati makanan musiman atau makanan yang hanya bisa dimakan di area tertentu pasti menjadi suatu kebahagiaan tersendiri. Yuk, mampir ke Itoshima dan nikmati kelezatan tiram yang fresh dan penuh nutrisi!
Penerjemah : Gita Siwi