Apakah di antara pembaca すかSUKI ada yang ingin atau sedang bekerja di Jepang? Beberapa hari yang lalu, telah dirilis data yang berkaitan dengan bekerja di Jepang. Data ini selalu direvisi setiap tahunnya sehingga kita bisa membandingkan perbedaan isi dengan data yang dirilis di tahun sebelumnya.

Karena negara Jepang sedanga dalam kondisi kekurangan tenaga kerja, jumlah pekerja asing selalu meningkat setiap tahun. Dengan kenyataan seperti itu, tak bisa dipungkiri bahwa jumlah tenaga kerja asing akan selalu bertambah di masa depan.

Meskipun sulit menguraikan semua poin satu-persatu, すかSUKI akan membahas beberapa di antaranya dalam artikel ini.

Jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di Jepang : 1.460.463 jiwa

Tahun lalu, jumlah pekerja asing di Jepang berada di angka 1.278.670 jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun ini, berarti jumlah tersebut meningkat sebanyak 181.793 jiwa atau 14,2%. Penerimaan pekerja asing baru dimulai lagi pada April 2019. Selain itu, jumlah perusahaan yang menerima pekerja asing juga meningkat sekitar 10%.

Negara dengan jumlah pekerja terbanyak (persentase di dalam kurung adalah persentase dari jumlah total)

1. Cina : 389.117 jiwa (26,6%)
2. Vietnam : 316.840 jiwa (21,7%)
3. Filipina : 164.006 jiwa (11,2%)
Jumlah pekerja Indonesia sendiri berada di angka 41.586 jiwa (2,8%). Angka tersebut telah mengalami peningkatan sebanyak 21,7% atau bertambah sebanyak 7.427 jiwa dari tahun sebelumnya. Meskipun jumlah tersebut terlihat sedikit, tetapi dapat disimpulkan bahwa orang Indonesia yang bekerja di Jepang semakin banyak tiap tahun. Di antara orang Indonesia yang saat ini sedang bekerja di Jepang, jenis visa yang paling banyak ditemukan adalah visa engineering atau pemagang teknis.

Daerah kerja

Dengan menempati angka 30,3%, Tokyo menjadi daerah yang paling banyak dijadikan tempat bekerja oleh para pekerja asing. Tokyo merupakan kota metropolitan dengan jenis perusahaan paling banyak di antara daerah di Jepang lainnya. Banyak orang asing bekerja di perusahaan yang mengembangkan bisnisnya di luar negeri. Selain itu, Tokyo adalah kota yang memiliki jumlah sekolahan paling banyak. Banyak pelajar asing di universitas, akademi, maupun sekolah bahasa Jepang yang bekerja paruh waktu.

Bidang pekerjaan terbanyak

1. Manufaktur : 21,4%
2. Penjualan : 17%
3. Akomodasi, food & beverage : 14,5%
Bidang manufaktur banyak ditempati oleh pemagang kerja teknis, sedangkan bidang penjualan serta food & beverage dimayoritasi oleh pelajar asing.

Poin yang diulas dalam artikel ini hanya sebagian kecil dari data. Apabila kalian ingin melihat semua poinnya, silakan cek tautan di bawah ini. Hanya tersedia dalam bahasa Jepang, ya.

Ministry of Health、Labour and Welfare
Pemberitahuan Status Pekerja Asing (Per Akhir Oktober Tahun 2018)
https://www.mhlw.go.jp/content/11655000/000472892.pdf

Semoga すかSUKI bisa terus memberikan informasi bermanfaat kepada kalian semua, ya!

Penerjemah : Erlinda Dwi Yulianti