Kehidupan Jepang yang Dihasilkan oleh Budaya Melepas Sepatu

Salah satu hal yang mengejutkan bagi orang-orang luar di dalam budaya Jepang adalah “kebiasaan melepas sepatu”. Mengapa kebiasaan ini bisa begitu mendalam di Jepang?

Karena Jepang memiliki iklim yang lembap dan banyak hujan, jika seseorang masuk ke rumah dengan sepatu, tatami atau lantai akan cepat rusak. Oleh karena itu, budaya larangan masuk dengan sepatu secara alami terbentuk. Selain itu, struktur rumah di Jepang umumnya dirancang dengan lantai tinggi agar kelembapan dapat lebih mudah keluar. Di pintu masuk, terdapat perbedaan ketinggian, dan di sanalah orang biasa melepas sepatu.

Kebiasaan melepas sepatu ini juga berkaitan dengan pemikiran yang membedakan “dalam” dan “luar” di Jepang. Kesadaran untuk tidak membawa kotoran ke dalam rumah merupakan tindakan yang menunjukkan rasa hormat dan kebersihan terhadap orang lain, yang merupakan nilai penting dalam budaya Jepang. Melepas sepatu sangat penting untuk menjaga rumah tetap bersih dan aman.

Sebagai informasi, di Indonesia juga terdapat kebiasaan melepas sepatu saat memasuki rumah atau beberapa fasilitas umum. Oleh karena itu, melepas sepatu mungkin cukup mudah diterima di Jepang.

Etika Melepas Sepatu

Ada beberapa etika yang perlu diperhatikan saat melepas sepatu. Pertama, saat memasuki pintu, sebaiknya lepaskan sepatu dari kaki yang jauh dari orang yang menyambut. Ini adalah bentuk perhatian agar tidak terjatuh dan mengenai orang lain.

Selain itu, saat melepas sepatu, hindari menginjak tumit sepatu dan, jika perlu, jongkoklah serta gunakan tangan Anda. Melepas sepatu dengan membelakang adalah hal yang tidak diperbolehkan. Jika jongkok terasa sulit, katakan “Permisi,” dan duduklah di “agari” atau “machi” dengan tubuh sedikit menyamping agar tidak membelakangi orang lain.

Setelah kedua kaki ditempatkan di “agari” atau “machi”, jaga agar tidak membelakangi orang lain dan tekuk lutut sambil menyusun sepatu menghadap ke luar. Poin pentingnya adalah menaruh sepatu di sisi jauh dari orang lain. Jika ada sandal yang disiapkan, jangan lupa untuk memakainya.

Namun, tidak perlu khawatir untuk melakukannya dengan sempurna! Umumnya, dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada tuntutan untuk memperhatikan etika ini dengan begitu ketat saat melepas sepatu. Mengetahui tata cara ini dan sedikit berusaha untuk melakukannya sudah cukup untuk memberikan kesan baik kepada orang lain. Jangan merasa tertekan, coba saja terlebih dahulu!

Panduan Fasilitas yang Harus Melepas Sepatu

Berikut adalah beberapa panduan mengenai fasilitas di mana Anda sebaiknya melepas sepatu. Anda dapat menilai perlu atau tidaknya melepas sepatu berdasarkan poin-poin berikut:

– Jika terdapat perbedaan ketinggian di pintu masuk

– Jika terdapat rak sepatu di pintu masuk

– Jika ada alas kaki yang disediakan di pintu masuk

Jika terdapat kondisi-kondisi ini, besar kemungkinan kebiasaan melepas sepatu sudah tertanam. Ketika Anda mulai hidup di Jepang, silakan jadikan hal ini sebagai referensi!

Kesimpulan

Kebiasaan melepas sepatu telah tertanam dalam budaya unik Jepang. Kebiasaan ini bukan hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga merupakan tindakan penting yang menunjukkan perhatian dan rasa hormat terhadap orang lain.

Dengan melepas sepatu, kita dapat menjaga kebersihan di dalam rumah dan menyediakan ruang yang nyaman bagi orang-orang yang berkunjung. Selain itu, tindakan ini mencerminkan budaya Jepang yang memisahkan “dalam” dan “luar,” menjadikannya langkah penting untuk mempertahankan lingkungan tempat tinggal yang nyaman.

Saat mulai hidup di Jepang, mari kita pahami dan hargai budaya melepas sepatu ini. Mungkin pada awalnya akan sedikit membingungkan, tetapi dengan terbiasa, Anda pasti akan lebih menikmati kehidupan di Jepang. Silakan coba pengalaman kenyamanan dan kebersihan yang didapat dari melepas sepatu!