Wilayah Kyushu terletak di sisi selatan Jepang, dan Prefektur Miyazaki berada di bagian selatan Kyushu tersebut. Prefektur Miyazaki mungkin tidak begitu terkenal di kalangan wisatawan asing, tetapi sangat populer di kalangan masyarakat Jepang. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan pesona Prefektur Miyazaki yang belum banyak dikenal hingga sangat mendetail!
- Kota Sejarah dan Alam: Takachiho (高千穂 / たかちほ)
- Merasakan Lembah Takachiho (高千穂峡/たかちほきょう) dengan Perahu
- Kuil Takachiho (高千穂神社/たかちほじんじゃ): Kuil yang Misterius dengan Sejarah Mendalam
- Spot Spiritual Terkuat: Amanoiwato (あまのいわと)
- Hyuga (日向): Lautan Indah yang Membentang
- Hososhima (細島): Panorama 360 Derajat yang Menakjubkan
- Kuliner Lokal Miyazaki yang Dicintai Warga Setempat
- Miyazaki: Nikmati Keindahan Alam Laut dan Pegunungan
Kota Sejarah dan Alam: Takachiho (高千穂 / たかちほ)

Sumber: Asosiasi Pariwisata Takachiho: https://takachiho-kanko.info/
Takachiho di Prefektur Miyazaki adalah kota yang indah dengan sejarah mendalam, hingga menjadi latar belakang bagi mitologi Jepang, tempat Anda dapat merasakan suasana khas Jepang. Berikut adalah rencana untuk menikmati Takachiho sepenuhnya!
Merasakan Lembah Takachiho (高千穂峡/たかちほきょう) dengan Perahu

Lembah Takachiho adalah lembah yang dikatakan terbentuk akibat letusan gunung berapi Aso, salah satu gunung berapi terbesar di Jepang, pada zaman dahulu kala. Di sana, Anda dapat naik perahu untuk merasakan keindahan alam dari dekat.
Tinggi air terjun mencapai 17 meter! Anda dapat menikmati pemandangan air terjun yang sangat mengesankan ini dari jarak sedekat hingga dapat merasakan percikan airnya. Perahu tersebut berkapasitas untuk dua orang, dengan biaya sekitar 4000 yen. Anda bisa mendaftar langsung di lokasi, tetapi disarankan untuk memesan terlebih dahulu melalui situs web agar perjalanan lebih lancar tanpa harus antre.
Situs Web: Lembah Takachiho
Kuil Takachiho (高千穂神社/たかちほじんじゃ): Kuil yang Misterius dengan Sejarah Mendalam

Sumber: Asosiasi Pariwisata Takachiho: https://takachiho-kanko.info/
Kuil Takachiho, yang dipercaya dibangun sekitar 1900 tahun lalu, telah ditetapkan sebagai salah satu Properti Budaya Penting Jepang. Suasana mistis dari kuil yang terletak di tengah alam yang kaya hanya dapat dirasakan oleh mereka yang berkunjung langsung.
Setiap jam, ada tur panduan gratis di area kuil yang dipimpin oleh kepala pendeta. Saat saya berkunjung, saya beruntung dapat ikut serta. Salah satu cerita yang disampaikan kepala pendeta sangat berkesan bagi saya.
Pendeta tersebut berkata, “Ketika terjadi kekeringan tanpa hujan, orang-orang di kota terkadang mengeluh, ‘Mungkin ini karena kepala pendeta malas berdoa kepada dewa.’”
Di masa lalu, kekeringan dan kegagalan panen berarti ancaman serius terhadap kelangsungan hidup. Karena itu, Jepang memiliki tradisi ritual “Amagoi” (permohonan hujan) untuk memohon hujan kepada para dewa, dan pusat pelaksanaan ritual ini adalah kuil.
Di Jepang modern, hampir tidak ada orang yang mengaitkan kurangnya hujan dengan “kurangnya doa kepada dewa.” Tentunya, orang-orang di kota itu mungkin hanya bercanda, tetapi fakta bahwa komentar seperti itu muncul menunjukkan betapa mendalamnya keyakinan mereka. Hal ini membuat saya, sebagai sesama orang Jepang, merasa terkejut.
Saya menyadari bahwa masyarakat di sana hidup dengan kepercayaan mendalam, mengaitkan peristiwa sehari-hari dengan para dewa dan merasakan kehadiran mereka dalam kehidupan sehari-hari. Kuil Takachiho memiliki hubungan yang sangat erat dengan penduduk kota.
Situs Web: Kuil Takachiho
Spot Spiritual Terkuat: Amanoiwato (あまのいわと)

Sumber: Asosiasi Pariwisata Takachiho: https://takachiho-kanko.info/
Berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki dari Kuil Takachiho, terdapat “Kuil Amanoiwato (あまのいわと神社),” sebuah lokasi yang terkenal sebagai spot spiritual dengan kekuatan magis. Saat tiba, Anda akan langsung terpesona oleh suasana unik tempat ini.
Kuil ini terletak di dalam sebuah gua, dikelilingi oleh tumpukan batu yang disusun rapat seolah melindungi tempat tersebut. Pemandangan ini memberikan kesan misterius dan menyeramkan sekaligus, menciptakan suasana yang penuh dengan keajaiban.
Situs Web: Amanoiwato
Hyuga (日向): Lautan Indah yang Membentang

Setelah menikmati alam pegunungan, kini saatnya menuju laut! Sekitar 1 jam berkendara dari Takachiho, terdapat kota pesisir indah bernama Hyuga. Hyuga merupakan salah satu daerah dengan iklim hangat di Jepang, sehingga pantainya sering dipenuhi orang-orang yang berselancar atau berenang. Di dekat pantai, terdapat kafe-kafe bergaya modern, tempat Anda bisa menikmati secangkir teh sambil memandangi keindahan laut.
Hososhima (細島): Panorama 360 Derajat yang Menakjubkan

Destinasi paling direkomendasikan di Hyuga adalah Hososhima. Tempat ini memiliki tebing setinggi 50 meter dan garis pantai ria (teluk kecil) yang indah. Formasi ini terbentuk sekitar 15 juta tahun yang lalu akibat letusan gunung berapi besar, menjadikannya objek penelitian yang sangat langka secara ilmiah.

Sebagai kota pesisir, Hyuga juga dikenal akan kekayaan hasil lautnya. Terdapat banyak restoran yang menyajikan makanan laut segar. Salah satu yang paling terkenal adalah tiram (牡蠣/かき) dari Hososhima. Tiram ini memiliki produksi terbesar di Prefektur Miyazaki, dengan ciri khas dagingnya yang padat dan ukurannya yang besar. Setelah menikmati laut, mengunjungi restoran di dekatnya untuk mencicipi tiram dan hasil laut lainnya adalah pilihan yang sangat direkomendasikan!
Kuliner Lokal Miyazaki yang Dicintai Warga Setempat

Inilah Karamen (辛麺) Asli Miyazaki dari “Masumoto” (桝本)
Karamen adalah ramen dengan kuah berbasis kecap as yang dipadukan dengan banyak cabai! Hidangan ini lahir di Miyazaki dan kini telah menyebar ke seluruh Jepang. Cara pemesanannya menggunakan layar sentuh, sehingga mudah dipahami, bahkan untuk pengunjung pertama kali, karena dilengkapi dengan gambar menu.
Situs Web: Karamen Masumoto
Tingkat kepedasannya bervariasi dari level 1 hingga 30, memungkinkan Anda memilih sesuai selera. Bagi yang tidak tahan pedas, level 1 hingga 5 sangat direkomendasikan. Namun, jika Anda pencinta makanan pedas, cobalah tantangan di level MAX 30!

Selanjutnya adalah jidori (地鶏)! Ayam kampung khas Miyazaki ini dibesarkan hampir dua kali lebih lama dibandingkan ayam biasa, menghasilkan jumlah otot yang pas. Ayam yang tumbuh bebas di alam ini memiliki tekstur kenyal, dengan rasa yang semakin kaya setiap kali dikunyah.
Keistimewaan ini dimaksimalkan dengan cara memasaknya menggunakan arang. Dengan bumbu sederhana, Anda dapat menikmati cita rasa alami dari bahan berkualitas tinggi ini. Harganya pun terjangkau, jadi jangan ragu untuk mencobanya!
Miyazaki: Nikmati Keindahan Alam Laut dan Pegunungan
Ketika Anda berkunjung ke Jepang, pastikan untuk menjadikan Prefektur Miyazaki sebagai salah satu tujuan Anda!