Para pembaca tentu sudah tahu tentang Gunung Fuji, yang merupakan Warisan Dunia. Di sekitar Gunung Fuji, setiap wilayah memiliki alam yang kaya serta banyak peninggalan bersejarah, menjadikannya tempat wisata yang menarik. Dalam artikel ini, saya akan memperkenalkan Kota Fujinomiya di Prefektur Shizuoka, di mana saya mengalami pengalaman wisata yang luar biasa.
Profil Kota Fujinomiya, Prefektur Shizuoka
Kota Fujinomiya, Prefektur Shizuoka, terletak di barat daya Gunung Fuji, dan dari mana pun di dalam kota ini, Anda dapat melihat Gunung Fuji dari dekat. Di bagian selatan, kota ini berbatasan dengan laut yang indah dan terkenal dengan Sakura Ebi (udang Sakura) , sedangkan di bagian utara terdapat dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 800 hingga 1.000 meter. Dataran tinggi ini tetap sejuk bahkan di musim panas dan terdapat peternakan serta tempat perkemahan yang luas, yang menarik banyak wisatawan dan pengunjung untuk rekreasi.
Akses ke Kota Fujinomiya, Prefektur Shizuoka
Jika menggunakan shinkansen, dari Stasiun Shin-Fuji dapat berganti ke JR dan turun di Stasiun Fujinomiya, yang merupakan stasiun terdekat. Jika menggunakan kereta, Anda dapat naik taksi sekitar 30 menit dari Stasiun Shin-Fuji shinkansen. Atau, Anda bisa naik JR Minobu Line dari Stasiun Shin-Fuji dan turun di Stasiun Fujinomiya. Jika menggunakan bus, terdapat bus ekspres langsung dari Stasiun Tokyo menuju Kota Fujinomiya.
Profil Dua Air Terjun Terkenal di Kota Fujinomiya
Di bagian utara Kota Fujinomiya terdapat daerah yang mencakup Shiraito no taki (Air Terjun Shiraito) dan Otodome no taki (Air Terjun Otodome), yang keduanya merupakan tempat yang ditetapkan sebagai Situs Keindahan Alam dan Monumen Alam Nasional. Tempat ini telah lama dikunjungi oleh orang-orang yang memuja Gunung Fuji dan menjadi tempat pelatihan spiritual. Terdapat tempat parkir, pusat informasi wisata, serta banyak toko, sehingga pengunjung dapat berkunjung dengan nyaman. Dari stasiun terdekat, yaitu Stasiun Fujinomiya JR Minobu Line, dapat dicapai dengan bus atau mobil sekitar 30 menit.
Shiraito no Taki (Air Terjun Shiraito)
Air Terjun Shiraito terpilih sebagai salah satu dari seratus air terjun terbaik di Jepang. Dari tebing yang melengkung setinggi 20 meter dan lebar 150 meter, aliran air terjunnya seperti benang putih jatuh berlimpah. Sebagian besar air terjun ini berasal dari air salju yang mencair dari Gunung Fuji dan memancar dari tebing batas lapisan tanah. Suhu air sepanjang tahun adalah 12°C, dengan debit 1,5 ton per detik yang mengalir menjadi sungai. Terdapat jalan setapak di sekitar air terjun, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan air terjun dengan nyaman sambil dikelilingi kabut segar. Bagi pengunjung dengan mobilitas terbatas, air terjun ini bisa dilihat dari jalur pejalan kaki.
Akses ke Air Terjun Shiraito
〒418-0103 Prefektur Shizuoka, Kota Fujinomiya, Kamiide 273-1
TEL: 0544-22-1111 (Kantor Kota Fujinomiya)
Otodome no Taki (Air Terjun Otodome)
Air Terjun Otodome, seperti halnya Air Terjun Shiraito, juga bersumber dari air salju yang mencair dari Gunung Fuji. Dengan tinggi sekitar 25 meter, aliran airnya yang deras jatuh dengan kekuatan penuh, menciptakan suara besar. Dari balkon, pengunjung dapat menikmati pemandangan aliran air yang kuat dari dekat. Anda dapat mengambil foto yang indah dengan latar belakang pepohonan berwarna-warni di musimnya Bersama dengan air terjun yang megah. Balkon Air Terjun Otodome terletak di pintu masuk jalur pejalan kaki Air Terjun Shiraito, sehingga Anda dapat menikmati kedua air terjun tanpa harus berpindah tempat jauh.
Fujimilk Land
Fujimilk Land adalah peternakan yang terletak di dataran tinggi utara Air Terjun Shiraito. Di sini, Anda dapat menikmati berbagai pengalaman di tengah alam yang megah di kaki Gunung Fuji. Baik anak-anak maupun orang dewasa dapat menikmati suasana layaknya kembali menjadi anak-anak. Selain peternakan, terdapat juga pasar yang menjual hasil pertanian lokal, alun-alun acara, serta pondok untuk menginap. Di tempat ini, Anda dapat menikmati kegiatan seperti memerah susu sapi, membuat mentega, menunggang kuda poni, memberi makan hewan, dan lainnya.
Sebagai pengalaman unik, Anda bisa berjalan-jalan dengan kambing. Biaya sewa kambing adalah 700 yen untuk 15 menit. Anda juga bisa membeli sayuran sebagai camilan untuk kambing seharga 200 yen, lalu berangkat berjalan-jalan dengan kambing yang Anda sukai. Jika kambing menemukan rumput yang disukainya, ia mungkin tidak mau bergerak. Saat itu, Anda bisa menunjukkan camilan sayuran untuk membujuknya ke arah yang diinginkan.
Akses ke Fujimilk Land
Dari Stasiun Fujinomiya terdekat, naik taksi sekitar 30 menit
Dari Air Terjun Shiraito, naik taksi sekitar 7 menit
〒418-0103 Prefektur Shizuoka, Kota Fujinomiya, Kamiide 3690
TEL: 0544-54-3690 / FAX: 0544-54-2932
Situs Web: : Fujimilk Land
Kuil Utama Gunung Fuji Sengen Taisha
Saat berwisata di sekitar Gunung Fuji, Anda mungkin akan melihat banyak kuil Sengen. Kuil Sengen dibangun untuk menenangkan letusan Gunung Fuji dan sangat terkait dengan kepercayaan terhadap Gunung Fuji. Gunung Fuji yang kerap meletus telah dianggap sebagai gunung yang menakutkan dan misterius sejak zaman dahulu, menjadi objek doa dan pemujaan. Anda akan merasakan perasaan orang-orang zaman dahulu tersebut. Tidak hanya di sekitar Gunung Fuji, di seluruh Jepang terdapat sekitar 1.300 Kuil Sengen, dan Kuil Utama Gunung Fuji Sengen Taisha merupakan kuil utama dari seluruh kuil Sengen di Jepang.
Hingga kini, banyak orang yang mengunjungi kuil ini sebelum mendaki Gunung Fuji. Para pendaki akan berdoa untuk keselamatan pendakian di bangunan utama kuil, serta menyucikan diri di “Kolam Wakutama” yang ada di halaman kuil. Bangunan utama kuil ini memiliki desain unik yang disebut “Sengen-zukuri” dan dilindungi secara khusus sebagai Warisan Budaya Penting yang ditetapkan oleh negara. Karena Kuil Utama Gunung Fuji Sengen Taisha terletak di pusat kota Fujinomiya, setelah mengunjungi kuil, Anda dapat berjalan-jalan di kota atau berbelanja.
Akses ke Kuil Utama Gunung Fuji Sengen Taisha
Dari Stasiun Fujinomiya JR Minobu Line terdekat, berjalan sekitar 10 menit
Dari Air Terjun Shiraito, naik mobil sekitar 20 menit
