Kuil Mikane (Mikane Jinja) dikenal sebagai “kuil keberuntungan finansial” yang populer, tidak hanya di Jepang tetapi juga di kalangan wisatawan internasional. Mungkin Anda pernah melihat gerbang emasnya yang ikonik di media sosial? Bersiaplah untuk antre, tetapi menunggu dalam antrean pun penuh dengan rasa antusias. Setelah berkunjung ke sini, siapa tahu uang Anda akan bertambah? Artikel ini akan menceritakan pengalaman berkunjung ke Kuil Mikane, dan pasti akan menarik perhatian Anda!
Mengenal Kuil Mikane

Kuil Populer dengan Antrean Panjang
Kuil Mikane hampir selalu memiliki antrean pengunjung yang ingin berdoa. Terutama saat tahun baru atau pada hari-hari tertentu yang dianggap membawa keberuntungan, antrean bisa semakin panjang. Lokasinya yang berada di tengah kota dan ukurannya yang kecil mungkin akan mengejutkan Anda.
Ciri Khas Kuil Mikane
Gerbang Emas

Gerbang emas yang bersinar menyambut para pengunjung. Cat yang digunakan tahan terhadap cuaca luar ruangan dan tetap mempertahankan kilaunya.
Huruf “金” (Emas)

Huruf Kanji “金” yang berarti emas atau uang dapat ditemukan di seluruh area kuil. Lihatlah sekeliling, huruf ini berjejer di mana-mana!
Pohon Gingko Sebagai Pohon Suci
Pohon gingko berusia 200 tahun ini memiliki tinggi 22 meter dengan keliling batang lebih dari 2 meter. Bentuk daunnya yang menyebar dianggap membawa keberuntungan di Jepang. Sebelum pandemi, daun-daunnya yang berubah menjadi kuning keemasan dapat dibawa pulang oleh pengunjung.
Ema, Jimat, dan Dompet Keberuntungan

Di kantor kuil yang terletak di sisi kiri bangunan utama, Anda dapat membeli berbagai macam jimat dan barang lainnya mulai pukul 10 pagi. Barang-barang ini juga cocok sebagai oleh-oleh yang membawa keberuntungan finansial.
Banyak pengunjung menuliskan harapan mereka pada ema (papan harapan) di kuil ini, memohon keberuntungan finansial atau kesuksesan dalam bisnis.
Akses
Dari Stasiun Kyoto, naik kereta bawah tanah Jalur Karasuma dan turun di Stasiun Karasuma Oike. Dari sana, Anda bisa berjalan kaki sekitar 5 menit untuk sampai di Kuil Mikane. Total perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit dari Stasiun Kyoto.
Situs Web : Kuil Mikane
Pengalaman Berkunjung ke Kuil Mikane
Sepi Pada Pukul 9 Pagi

Saat tiba pukul 9 pagi, kuil masih sepi tanpa antrean. Anda dapat berdoa dan mengambil foto dengan santai. Gerbang emasnya benar-benar memberikan kesan yang luar biasa, lebih berkilau daripada yang dibayangkan. Langit biru memperkuat keindahan warna emasnya.

Meskipun tidak ramai, pada waktu ini kantor kuil masih tutup, sehingga saya tidak bisa melihat dompet keberuntungan atau jimat-jimat terkenal lainnya, yang membuat suasana agak kurang lengkap. Kantor kuil buka mulai pukul 10 pagi, dan pada waktu itulah antrean mulai terbentuk.
Antrean Mulai Terbentuk Pada Pukul 10 Pagi

Ketika kembali pukul 10 pagi, antrean panjang sudah terbentuk, bahkan ada petugas keamanan yang berjaga. Saya pun ikut mengantre. Setelah menunggu sekitar 15 menit, akhirnya giliran saya untuk berdoa. Ini adalah kunjungan kedua saya hari ini. Apakah keberuntungan finansial saya juga akan meningkat dua kali lipat?

Setelah berdoa dan membeli beberapa jimat, total waktu di dalam area kuil hanya sekitar 10 menit. Namun, waktu antre jauh lebih lama. Di dekat bangunan utama, Anda dapat melihat pohon gingko suci. Sayangnya, daunnya masih berwarna hijau dan belum mengalami perubahan warna menjadi kuning. Karena pohon ini mulai melemah, sehingga dilarang mendekati dan menyentuh pohon ini.

Ada berbagai benda bertema ginkgo, yang dianggap sebagai simbol keberuntungan, seperti ema (papan doa), dompet, jimat, dan omikuji (ramalan keberuntungan). Saya terkesan melihat betapa senangnya para pengunjung asing yang bisa membeli dompet dan jimat tersebut.
Menjaga Etika
Karena lokasinya yang berada di kawasan pemukiman dengan gedung-gedung perkantoran di sekitarnya, penting untuk menjaga suara tetap rendah dan menggunakan ponsel dengan sopan agar tidak mengganggu warga setempat.
Rekomendasi Tempat Wisata Sekitar: Kastil Nijo dan Kuil Seimei
Kastil Nijo
Hanya sekitar 5 menit berjalan kaki dari Kuil Mikane, Anda dapat mengunjungi Kastil Nijo yang merupakan situs Warisan Dunia. Kastil ini populer di kalangan wisatawan internasional. Area luasnya mencakup bangunan indah dengan detail arsitektur yang memukau dan taman yang terawat dengan baik.

Antrian terbentuk di loket tiket. Ternyata, banyak wisatawan asing yang mengunjungi tempat ini.
Situs Web : Kastil NiJo
Kuil Seimei
Dari Kastil Nijo, berjalan kaki sekitar 20 menit akan membawa Anda ke Kuil Seimei. Kuil ini terkenal sebagai tempat kunjungan para selebriti dan atlet. Meskipun tidak terlalu besar, kuil ini memiliki banyak daya tarik dan sering dipenuhi pengunjung. Kegembiraan karena bisa datang untuk beribadah terpancar dari wajah orang-orang, menciptakan suasana yang hidup dan penuh semangat. Saya merekomendasikan rute wisata mengunjungi Kuil Mikane, Kastil Nijo, dan Kuil Seimei sebagai jalur wisata yang menyenangkan.
Meskipun kecil, Kuil Mikane memiliki daya tarik yang luar biasa. Tidak mengherankan jika kuil ini begitu populer. Datanglah untuk berdoa dan rasakan sendiri manfaat keberuntungan finansialnya. Jangan lupa juga untuk menikmati tempat-tempat wisata lain di sekitarnya seperti Kastil Nijo dan Kuil Seimei.
Situs Web : Kuil Seimei